Petingginya Diterpa Isu Video Porno Jelang Pilkada 2020, Ini Kata DPP PDIP

Senin, 02 November 2020 | 20:25 WIB
Petingginya Diterpa Isu Video Porno Jelang Pilkada 2020, Ini Kata DPP PDIP
Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira. [ANTARA /Rosa Panggabean]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - DPP PDIP merespons skandal video porno yang dikaitkan dengan Ketua DPC Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan, Abd Rasyid.

Politikus PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengatakan, sudah menjadi hak pribadi Abd Rasyid untuk menempuh jalur hukum terkait video porno viral yang diduga mirip dirinya.

Rasyid sebelumnya diketahui membantah bahwa lelaki yang berada di video tersebut merupakan dirinya.

Menanggapi itu, Andreas berujar sudah menjadi hak Rasyid untuk membersihkan nama dari apa dituduhkan kepada dirinya.

Baca Juga: Viral Video Porno, Petinggi PDIP: Ulah Lawan Politik!

"Pertama, ini masalah pribadi, menyangkut nama baik pribadi yang bersangkutan sehingga juga hak yang bersangkutan untuk membersihkan nama baiknya," kata Andreas kepada Suara.com, Senin (2/11/2020).

Andreas mengatakan, sebagai kader, PDI Perjuangan tentu bakal memberikan dukungan moral terhadap Rasyid yang tengah dilanda kasus video porno.

"Kedua, untuk kebaikkan dan kepentingan partai, partai tentu memberikan dukungan moral kepada yang bersangkutan," kata Andreas.

Diketahui, viral video porno yang disebut-sebut milik seorang petinggi PDI Perjuangan. Dalam video porno itu, lelaki tersebut lagi hubungan badan dengan seorang perempuan.

Lelaki dalam video porno itu diduga Ketua DPC PDI Perjuangan Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) Abd Rasyid. Tapi Rasyid membantah.

Baca Juga: Viral Video Mesum di Medsos, Cowoknya Mirip Petinggi PDI Perjuangan

Rasyid mengaku video tersebut adalah hasil editan. Sengaja disebarluaskan untuk menjatuhkan dirinya. Kemungkinan terkait dengan Pilkada di Kabupaten Pangkep.

Tujuannya untuk menurunkan elektabilitas calon yang diusung PDI Perjuangan di Kabupaten Pangkep.

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pangkep ini pun membantah jika pria dalam video tersebut adalah dirinya.

“Tidak betul di video itu adalah saya," kata Rasyid di Pangkep, Senin (02/11/2020).

Rasyid menduga video yang disebut-sebut menyerupai dirinya adalah hasil editan.

"Bisa saja badannya orang lain dan mukanya adalah saya,” ujarnya.

Rasyid mengatakan sudah mempersiapkan tim hukum untuk melaporkan pemilik akun yang menyebarluaskan video tersebut ke polisi.

"Dalam beberapa hari ini insyaallah akan kami laporkan. Kami duga ini ulah tim lawan politik,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI