Djamari Chaniago Sebut Moge Keroyok TNI Masalah Kecil, Dituntut Minta Maaf

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 02 November 2020 | 14:33 WIB
Djamari Chaniago Sebut Moge Keroyok TNI Masalah Kecil, Dituntut Minta Maaf
Letnan Jenderal Purnawirawan Djamari Chaniago, saat diwawancarai sejumlah wartawan di Hotel Novotel, Bukittinggi, Sumbar, soal pengeroyokan anggota moge terhadap prajurit TNI. [Facebook]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hal tersebut diketahui setelah video wawancaranya beredar viral di media-media sosial.

Neta S Pane (Facebook @netaspane)
Neta S Pane (Facebook @netaspane)

Saat diwawancara sejumlah wartawan di Hotel Novotel, Sumbar, Djamari mengatakan "Ah enggak apa-apa, orang naik motor terus ini aja, padat sekali, begitu. Jatuh, mungkin begitu kan," kata dia.

Ia menjelaskan, HOG SBC menggear touring dari Bandung Jawa Barat ke Aceh. Terdapat 19 orang yang ikut rombongan.

Djamari menegaskan, keributan yang terjadi sudah terselesaikan. "Ya sudah selesai, jangan kau tanya lagi soal itu. Enggak ada apa-apa. Kita sudah kumpul, ada Pak Dandim, Pak Subdenpom. Sudah damai, itu saja, kesalahan pahaman," kata dia.

Djamari Chaniago (wikipedia)
Djamari Chaniago (wikipedia)

Sementara soal video viral anggota klub motornya mengeroyok dua anggota TNI, Djamari menuturkan, "BIasa itu, apa saja persoalan kecil kan bisa jadi besar."

Untuk diketahui, hingga kekinian, polisi sudah menetapkan lima anggota HOG SBC sebagai tersangka pengeroyokan dua prajurit TNI.

Kelima tersangka adalah B yang masih berusia 18 tahun,  HS alias A (48), JAD alias D (26), MS (49), serta TTR alias TTG (33). Mereka masih ditahan di Mapolres Bukittinggi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI