Waspada! Gelombang 4 Meter Berpotensi Terjadi di Sejumlah Wilayah Perairan

Erick Tanjung Suara.Com
Senin, 02 November 2020 | 13:34 WIB
Waspada! Gelombang 4 Meter Berpotensi Terjadi di Sejumlah Wilayah Perairan
Arsip Foto - Wisatawan mengamati hempasan gelombang tinggi di kawasan wisata Pantai Glagah, Temon, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta. (ANTARA /Andreas Fitri Atmoko)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menyampaikan peringatan dini perihal potensi gelombang dengan tinggi hingga empat meter di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada 1-3 November 2020.

Menurut siaran pers dari Bagian Hubungan Masyarakat, Biro Hukum, dan Organisasi Badan BMKG yang diterima di Jakarta, Senin (2/11/2020), ada siklon tropis Goni 965 hPa di Filipina yang secara tidak langsung mempengaruhi tinggi gelombang di Laut Natuna Utara.

Selain itu, juga ada siklon tropis Atsani 998 hPa di Samudra Pasifik Timur Filipina yang memberikan dampak tidak langsung terhadap tinggi gelombang di Samudra Pasifik Utara Halmahera dan Perairan Utara Sulawesi hingga Halmahera.

BMKG menyebutkan kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara dan perairan Utara Sulawesi dan kondisi tersebut mengakibatkan gelombang tinggi di sekitar wilayah itu.

Baca Juga: Sesar Garsela Harus Diwaspadai Setelah Gempa Guncang Bandung dan Garut

Menurut BMKG, gelombang setinggi 1,25 hingga 2,50 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai, perairan Enggano hingga Bengkulu, Samudra Hindia barat Aceh - Bengkulu, perairan Kepulauan Anambas - Kepulauan Natuna, Laut Natuna, Selat Karimata, Laut Jawa bagian barat, perairan Kepulauan Seribu, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, dan Selat Sape bagian selatan.

Gelombang serupa juga berpotensi terjadi di perairan selatan Flores, Selat Ombai, Laut Sawu, perairan P. Sawu-Kupang-Pulau Rotte, Samudra Hindia selatan Pulau Sawu-Kupang-Pulau Rotte, Selat Makassar bagian utara, Laut Sulawesi, perairan Kepulauan Sangihe-Kepulauan Talaud, Laut Maluku bagian utara, perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Papua Barat-Papua, Laut Banda bagian timur, perairan Kepulauan Tanimbar, perairan selatan Kepulauan Kei-Kepulauan Aru, dan di Laut Arafuru.

Gelombang dengan tinggi 2,50 sampai empat meter berpeluang terjadi di perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten - Pulau Sumba, Samudra Hindia selatan Banten - Pulau Sumba, dan di Laut Natuna utara.

BMKG mengimbau masyarakat mewaspadai dampak gelombang tinggi, terutama nelayan, warga pesisir, dan pengguna moda transportasi air seperti perahu nelayan, kapal tongkang, kapal feri, dan kapal pesiar. Antara

Baca Juga: BMKG: Efek La Nina Akan Lebih Terasa di November

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI