Suara.com - Kecaman terus berdatangan dari berbagai elemen terhadap pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Pernyataan Macron soal teroris dianggap telah menghina Islam dan Nabi Muhammad SAW.
Massa dalam Aksi Bela Nabi 211 di dekat Gedung Kedutaan Besar Prancis, Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (2/11/2020) meluapkan aksi protesnya dengan cara menginjak-injak produk bermerk dari negara Prancis seperti Louis Vuitton (LV).
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, sejumlah ibu-ibu atau emak-emak melakukan aksi protesnya terhadap pernyataan Macron dengan menginjak-injak tas berlogo LV.
Selain itu mereka juga melengkapi aksi mereka dengan poster berkalimat sarkastis terhadap Macron. Ikat kepala bertuliskan kalimat tahlil juga dipakai.
Baca Juga: Serukan Demo Bela Nabi, Habib Rizieq: Jangan Ikuti Orang-orang Sok Bijak
Sementara itu, Aksi Bela Nabi 211 sendiri diawali dengan pembacaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Orasi demi orasi nantinya akan disampaikan.
Sebelum melakukan aksi, massa tampak menggelar salat zuhur berjamaah. Aksi nanti juga akan diwarnai pembacaan kitab maulid.
Sebelumnya diberitakan aksi tersebut untuk mengecam Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dianggap telah menghina Islam dan Nabi Muhammad.
Kecaman itu salah satunya berupa pemboikotan terhadap produk dari Prancis.
Baca Juga: Aksi Bela Nabi, Emak-emak Injak Poster Wajah Presiden Prancis Macron