Suara.com - Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Andhanow Ghebreyesus melakukan karantina mandiri usai berkontak dengan seseorang yang dinyatakan positif virus corona.
Menyadur Channel News Asia, Senin (2/11/2020), Tedros mengatakan dirinya dalam kondisi baik dan tanpa gejala.
"Saya telah diidentifikasi berkontak dengan seseorang yang positif #Covid19," cuit Tedros melalui Twitter, Minggu (1/11) malam.
"Saya baik-baik saja dan tanpa gejala tetapi akan melakukan karantina mandiri dalam beberapa hari mendatang, sejalan dengan protokol @WHO, dan bekerja dari rumah," sambungnya.
Baca Juga: Kisah Pengelola Kantin Sekolah, Nasib Kian Memburuk Saat Covid-19 Datang
Lebih jauh, Tedros menekankan bahwa penting untuk mematuhi panduan kesehatan di tengah pandemi virus corona.
"Ini adalah cara kami memutus rantai penularan #Covid19, menekan virus, dan melindungi sistem kesehatan," imbuhnya.
Tedros telah berada di garis depan WHO dalam berupaya memerangi pandemi Covid-19, yang telah merenggut hampir 1,2 juta nyawa dan menginfeksi lebih dari 46 juta orang di seluruh dunia.
Kasus virus corona baru di Eropa dilaporkan telah berlipat ganda dalam kurun waktu lima pekan, dengan Eropa mencatatkan 10 juta total infeksi pada Minggu (1/11), berdasarkan perhitungan Reuters.
Eropa membutuhkan waktu hampir sembilan bulan untuk mencatat 5 juta kasus Covid-19 pertamanya. Sementara 5 juta kasus berikutnya, dilaporkan hanya dalam satu bulan lebih sedikit.
Baca Juga: Tersangka Positif Covid-19, Sidang Kasus Charlie Hebdo Ditangguhkan
Pemerintah di negara-negara Eropa telah mendapatkan kecaman karena kurangnya koordinasi dan gagal menggunakan penurunan kasus selama musim panas untuk meningkatkan pertahanan, berujung pada tidak siapnya sistem rumah sakit.
Oktober lalu, Amerika Latin dan Asia, masing-masing melaporkan lebih dari 10 juta total kasus. Sementara Amerika Serikat mencatatkan lebuh dari 9 juta kasus, dengan penularan virus yang semakin cepat.