Serangan di Gereja Ortodoks Prancis, Satu Pendeta Ditembak

Minggu, 01 November 2020 | 10:53 WIB
Serangan di Gereja Ortodoks Prancis, Satu Pendeta Ditembak
Seorang tentara berjaga di lokasi penembakan, gereja ortodoks Kota Lyon, Prancis, 31 Oktober 2020. AFP /Filippe Desmazes)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pria bersenjata menyerang sebuah gereja ortodoks di Kota Lyon, Prancis pada Sabtu (1/11/2020), menembaki seorang pendeta.

Menyadur BBC, pendeta yang diidentifikasi sebagai Nikolas Kakavelakis, terluka parah usai ditembak dua kali di bagian perut.

Pihak berwenang belum mengetahui secara pasti motif penyerangan, penyelidikan percobaan pembunuhan telah dilancarkan.

Penembakan terjadi sekitar pukul 16.00 sore, saat pendeta itu tengah menutup gereja.

Penyerang, yang disebutkan menenteng senapan laras pendek, langsung kabur dari lokasi usai melancarkan tembakan.

Jaksa penuntut umum Lyon, Nicolas Jacquet, pada Sabtu malam mengatakan pihak berwenang telah menahan seorang pria terduga pelaku.

"Seseorang yang berkemungkinan sesuai dengan gambaran saksi awal telah ditempatkankan di tahanan polisi," ujar Jacquet.

Jacquet menyebut pria itu tak membawa senjata ketika ditangkap oleh pihak kepolisian. Penyelidik masih mencari tahu identitasnya.

Wali kota Lyon Gregory Doucet sebelumnya mengatakan pihaknya belum mengetahui motif penyerangan gereja ini.

Baca Juga: Top 5 Bola Sepekan: Paul Pogba Kabarnya Pensiun dari Timnas Prancis

Sang pendeta yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit, disebutkan masih dalam kondisi kritis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI