Megawati soal Ibu-ibu Milenial: Tahunya Cuma Makan Mi yang Dijual Ketengan

Sabtu, 31 Oktober 2020 | 19:16 WIB
Megawati soal Ibu-ibu Milenial: Tahunya Cuma Makan Mi yang Dijual Ketengan
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat berpidato dalam acara pembukaan Rakorbidnas Kebudayaan PDIP secara daring, Sabtu (31/10/2020). [Suara.com/Bagaskara Asdiansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan sekaligus Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri, kembali menyoroti kaum milenial.

Terbaru, saat berpidato dalam acara pembukaan Rakorbidnas Kebudayaan PDIP secara daring, Sabtu (31/10/2020), Megawati mengkritik ibu-ibu milenial.

Kritik Megawati itu terkait ancaman krisis pangan yang terjadi kalau pola makan masyarakat Indonesia tidak berubah, yakni hanya bergantung pada beras.

Ia berharap, kader-kader PDIP yang menjadi kepala daerah bisa menganjurkan warga untuk memulai program menanam tanaman pendamping beras.

Baca Juga: Cibirannya soal Milenial Viral, Megawati: Wah Keren Ya Gue?

"Masak kita mikirnya beras saja. Saya sudah ngomong ke Pak Jokowi, kalau berpikir jangan pragmatis. Apa artinya? Hanya untuk waktu yang pendek. Dunia ini kalau begini terus maka akan terjadi kekurangan pangan," kata Megawati.

Menurut Mega, kekinian Presiden Joko Widodo sudah melakukan program yang berkaitan dengan masalah pangan. Terutama soal menekan angka stunting atau gizi buruk di Indonesia yang masih tinggi.

Mega menilai, stunting disebabkan karena kesalahan seorang ibu. Ia mengatakan, ibu-ibu zaman sekarang tidak tahu masalah gizi, hanya tahu makanan instan.

"Kenapa? Coba sekarang ibu-ibu muda. Makanya saya bilang, ibu muda itu kan berarti milenial, tahunya cuma mi, mi yang dijual ketengan di kios-kios, " kata Mega.

Ia melanjutkan, "Terus kalau saya tanya, kenapa ibu-ibu yang cantik ini, dengerin saya, bapak-bapaknya juga bilang sama istrinya, bapak-bapak itu jangan mau beranak wae yo, iya benar, saya tak ada tanggung jawab, terserah itu harus melalui pendidikan seorang ibu," ungkapnya.

Baca Juga: Dikritik Milenial karena Cibir Demo, Megawati: Kalian Jangan Menjeng Doang

Untuk itu, Mega menegaskan, program menanam tanaman pendamping beras harus dilaksanakan.

Menurutnya, itu dilakukan untuk menyelamatkan bangsa Indonesia dari kelaparan dan stunting.

"Nah ini, makanya aku repot untuk supaya harus ada namanya pendamping nasi, bukan pengganti lho, jangan salah, lah daerah itu please bergerak lah untuk opo toh, untuk perut kalian juga lho," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI