Berawal dari Bunyi Knalpot, 5 Fakta Geng Moge Keroyok Prajurit TNI

Sabtu, 31 Oktober 2020 | 14:14 WIB
Berawal dari Bunyi Knalpot, 5 Fakta Geng Moge Keroyok Prajurit TNI
Viral Oknum Rombongan Moge Harley Davidson Keroyok Anggota TNI di Bukittinggi (Instagram/Ndorobeii).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Oknum rombongan motor Harley Davidson terlibat aksi penganiayaan terhadap prajurit TNI di Bukittinggi.

Aksi tersebut terjadi pada Jumat (30/10/2020) di daerah Simpang Tarok, Kecamatan Guguk Panjang, Bukittinggi, Sumatera Barat.

Sejumlah anggota klub moge tersebut kemudian menyampaikan permintaan maaf yang disaksikan Dandim 0304 Agam, Kapolres Bukittinggi, Dansupdenpom 1/4 Bukittinggi.

Video penganiayaan itu sempat viral di sosial media.

Berikut adalah fakta-fakta penganiayaan oknum anggota klub moge terhadap prajurit TNI yang telah dirangkum Suara.com, Sabtu (31/10/2020).

1. Video pengeroyokan viral

Video yang menunjukkan dua prajurit TNI menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok klub motor gede (moge) beredar di media sosial.

Peristiwa terjadi saat klub motor gede konvoi di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (30/10/2020).

Dalam video terlihat seorang anggota klub moge HOG (Harley Owners Grup) memukul seorang TNI yang tergeletak di salah satu ruko warga. Usut punya usut ternyata, rombongan moge HOG melintas di kawasan tersebut.

Baca Juga: Detik - detik Anggota Geng Moge Aniaya Prajurit TNI di Bukittinggi

2. Berawal dari bunyi knalpot

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI