PM Jepang dan Menlu AS ke Indonesia, Jimly: Ada Potensi Perang Dunia III

Sabtu, 31 Oktober 2020 | 13:40 WIB
PM Jepang dan Menlu AS ke Indonesia, Jimly: Ada Potensi Perang Dunia III
Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI), Jimly Asshiddiqie. (Suara.com/Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie mengingatkan adanya potensi ancaman perang dunia ketiga.

Menurut Jimly, potensi PD III tersebut tidak main-main, sehingga Indonesia juga harus mampu mengantisipasinya.

Ia menyebut, setiap ada depresi ekonomi yang besar atau greater depression bisa memicu perang dunia.

"Bahwa kita ini sedang berada pada ancaman perang dunia ketiga. Greater Depression dari depresi tahun 1930-an antara perang dunia pertama dan kedua," ujar Jimly dalam diskusi bertajuk "Setelah Suga dan Pompeo Bertandang" , Sabtu (31/10/2020).

Pernyataan Jimly menyusul kunjungan Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga dan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo ke Indonesia.

Karena itu, kata Jimly, Indonesia tidak boleh menganggap remeh potensi ancaman perang dunia ketika perekonomian dunia diguncang pandemi covid-19.

Jimly menyebut ada sejumlah gejala muncul yang mengindikasikan potensi PD III dan harus diantisipasi.

Terutama suksesi presiden AS. Menurut Jimly, siapa pun sosok yang terpilih sebagai presiden negeri Pakde Sam, politik luar negerinya sama saja, yakni membuka peluang peperangan.

"Masih banyak orang berpikir bahwa enggak mungkin ini perang dunia ke-3, tapi gejala-gejalanya ini tidak boleh dianggap enteng, tinggal menunggu momentum presiden Amerika Serikat, atau siapa pun yang terpilih di sana, biasanya untuk politik luar negeri sama saja," ucap dia.

Baca Juga: Presiden Jokowi Terima Kunjungan Menlu AS Tanpa Jabat Tangan

Kata Jimly, medan tempur perang dunia ketiga nanti bukan di wilayah sekitar Amerika Serikat, namun di wilayah Laut Cina Selatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI