FPI Malas Tanggapi Dewi Tanjung yang Minta Poster Habib Rizieq Dibongkar

Sabtu, 31 Oktober 2020 | 10:28 WIB
FPI Malas Tanggapi Dewi Tanjung yang Minta Poster Habib Rizieq Dibongkar
Politikus PDIP Dewi Tanjung. [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Munarman tak mau ambil pusing menanggapi cuitan Politisi PDIP Dewi Tanjung terkait Habib Rizieq.

Munarman mengatakan, dirinya tak mau memberikan komentarnya terhadap Dewi Tanjung. Menurutnya, itu sama saja buang-buang waktu.

"Saya berpikir tidak ada gunanya melayani dan mengomentari gerombolan orang-orang tolol dungu dan jahil murrokab, buang-buang waktu," kata Munarman melalui pesan singkat kepada Suara.com, ditulis Sabtu (31/10/2020).

Munarman pun memilih tak memberikan responsnya lebih lanjut terkait cuitan Dewi Tanjung tersebut.

Baca Juga: Slamet Maarif: Habib Rizieq Insya Allah Ikut Reuni 212, 2 Desember 2020

Sebelumnya, Politisi PDI Perjuangan Dewi Tanjung menyebut FPI dan PA 212 adalah teroris jika marah, dirinya menginginkan semua poster Habib Rizieq Shihab di jalanan dibongkar. Dewi Tanjung menilai poster-poster itu sudah lama terpasang.

Dia meminta kepada kepala daerah, Satpol PP, Dinas Kebersihan, dan Dinas Tata Kota untuk menertibkan poster Habib Rizieq.

Alasan ia meminta pencopotan poster HRS lantaran poster-poster tersebut sudah terpasang dalam waktu lama.

“Kepala daerah, Satpol PP, Dinas Kebersihan, dan Dinas Tata Kota tolong dong tertibkan poster si Rizieq yang bertebaran di sepanjang jalan. Udah cukup lama, wajar sekarang ditertibkan,” tulis Dewi Tanjung melalui akun Twitter miliknya dikutip pada Kamis (29/10/2020).

“Apabila FPI dan 212 marah berarti mereka teroris yang bikin gaduh dan mengganggu kenyamanan,” sambungnya.

Baca Juga: PA 212 Balas Dewi Tanjung soal Habib Rizieq: Hanya Komunis Benci Ulama

Dewi Tanjung sendiri merupakan politikus PDIP yang kerap membuat pernyatan yang mengundang kontroversi.

Sebelumnya ia pernah menyebut Najwa Shihab dengan acara yang ia pandu, tidak jelas arahnya.

Pernyataan itu ia cuitkan terkait dengan aksi Najwa Shihab yang mengajukan pertanyaan kepada kursi kosong, sebagai bentuk sindiran terhadap Menkes Terawan yang tak kunjung memenuhi undangan Mata Najwa.

“Kok nyari rating begini amat ya. Kita melihat Najwa ini semakin aneh dan arahnya tidak jelas,” kata Dewi melalui akun Twitter miliknya pada awal Oktober lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI