Profil Megawati Soekarnoputri Lengkap dari Pendidikan sampai Karier

Dany Garjito Suara.Com
Jum'at, 30 Oktober 2020 | 20:49 WIB
Profil Megawati Soekarnoputri Lengkap dari Pendidikan sampai Karier
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri Apel Siaga Kader PDIP Jateng di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Jumat (11/5/2018). [Suara.com/Adam Iyasa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta agar Presiden Joko Widodo tidak memanjakan generasi milenial. Menurutnya, milenial harusnya memberikan sumbangsih kepada bangsa dan negara sekaligus bersaing secara global. Pernyataan tersebut disusul dengan mempertanyakan apa saja sumbangsih generasi milenial yang sudah diberikan untuk negara? Hal ini ditanyakan Megawati saat peresmian Kantor PDIP yang dilakukan secara virtual pada Rabu (28/10/2020). 

Selain itu, Megawati juga menyebut bahwa generasi milenial hanya bisa protes dan demo yang mengakibatkan kerusuhan. Pernyataan Megawati mengundang respons yang beragam dari publik. Berikut ini profil Megawati. 

1. Biodata Megawati Soekarnoputri

Perempuan pemilik nama lengkap Dyah Permata Megawati Setiawati Soekarnoputri merupakan putri dari presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno. Megawati lahir di Yogyakarta, 23 Januari 1947. Megawati memiliki 10 saudara kandung. Ia menikah dengan pilot Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI), Surindro Supjarso pada tahun 1968. Namun, di tahun 1970, sang pilot dinyatakan gugur saat bertugas di Papua. 

Kemudian, Mega menikah dengan seorang pengusaha asal Mesir yakni Hassan Gamal Abdul Hasan. Namun pernikahan tersebut hanya berlangsung singkat.

Berikutnya, Mega menikah dengan Taufiq Kiemas pada tahun 1973, seorang kawan dari organisasi yang pernah ia ikut ketika masih muda yakni GMNI. Dari pernikahannya tersebut, Mega dikaruniai tiga orang anak yakni  Puan Maharani, Mohammad Prananda Prabowo, dan Mohammad Rizki Pratama. 

Mega pernah mengenyam pendidikan SMA di SMA Perguruan Cikini (Percik) (1963-1965), lalu melanjutkan ke perguruan tinggi Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran Bandung (1965-1967) dan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Jakarta (1970-1972). Saat menjadi mahasiswa, Mega pernah bergabung menjadi anggota Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).

2. Karier Megawati Soekarnoputri

Megawati mengawali kariernya di dunia politik pada tahun 1986 dengan menjabat sebagai Wakil Ketua Cabang Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Jakarta Pusat. Setahun kemudian, pada 1987, Mega menduduki kursi DPR RI. Namanya moncer di kalangan politikus setelah diangkat secara sebagai Ketua Umum PDI saat Kongres Luar Biasa 1993 di Surabaya. 

Baca Juga: Anak Buah SBY: Hentikan Membully Ibu Megawati

Pada tahun 1996, Mega didepak dari jabatannya sebagai Ketua Umum Kongres Medan dan digantikan oleh Soerjadi. Meski begitu, Mega tidak terima hasil Kongres Medan tersebut. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI