Naik 40,3 Persen, 509 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta Hari Ini

Jum'at, 30 Oktober 2020 | 19:56 WIB
Naik 40,3 Persen, 509 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta Hari Ini
Petugas tol merekayasa lalu lintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat 509.140 kendaraan meninggalkan Jakarta pada Jumat (30/10/2020) atau periode tiga hari libur cuti bersama yang bertepatan dengan Maulid Nabi 1442 Hijriah. Libur panjang dimulai 27 Oktober sampai 29 Oktober 2020.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan jumlah volume kendaraan meningkat yakni 40,3 persen dibandingkan lalu lintas hari biasa.

"Jumlah volume lalu lintas (lalin) yang meninggalkan Jakarta ini naik 40,3 persen jika dibandingkan lalin new normal," ujar Heru dalam keterangannya, Jumat (30/10/2020).

Heru mengimbau pengguna jalan untuk menghindari kepadatan arus balik yang berpotensi terjadi di hari Minggu (01/11/2020).

Pasalnya pada Minggu diprediksi menjadi puncak arus kendaraan yang kembali ke Jakarta.

"Kami mengimbau agar pengguna jalan dapat mengatur waktu perjalanan kembali ke Jakarta lebih awal," tutur Heru.

Pihaknya kata Heru, juga terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memberlakukan contraflow.

"Kami terus berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk dapat memberlakukan rekayasa lalu lintas seperti contraflow dan penempatan petugas di lokasi rawan kepadatan. Kami mohon kerjasama pengguna jalan untuk tidak kembali ke Jakarta di hari Minggu," tutur Heru.

Heru menjelaskan, pemberlakuan contraflow pada arus balik di antaranya untuk menghindari kepadatan pertemuan dua lalu lintas Jalan Tol Cipularang dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta di Km 66 Simpang Susun Dawuan serta kepadatan jelang akses masuk dan keluar rest area Km 62 dan Km 52.

Baca Juga: Varian Baru Virus Corona dari Spanyol Ditemukan, Lebih Mematikan?

"Kami juga memastikan proyek pekerjaan di jalan tol yang berpotensi mengganggu lajur dihentikan sementara, termasuk pekerjaan mobilisasi peralatan," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI