Anak Buah SBY: Hentikan Membully Ibu Megawati

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 30 Oktober 2020 | 18:24 WIB
Anak Buah SBY: Hentikan Membully Ibu Megawati
Ketua BPIP Megawati Soekarnoputri saat berpidato di Istana Negara, Jakarta, Selasa (3/12/2019). (Suara.com/Ummi HS).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di-bully netizen usai meminta anak muda jangan dimanja serta menanyakan sumbangsih mereka, selain demonstrasi.

Supaya tak salah memahami, sejumlah politikus PDI Perjuangan menjelaskan latar belakang serta makna sesungguhnya dari pernyataan tersebut.

Reaksi netizen terhadap ucapan Megawati, menurut politikus Partai Demokrat Andi Arief, menandakan pentingnya bangsa ini membangun tradisi menghormati Presiden terdahulu. 

"Sebaiknya kita mulai membangun tradisi menghormati Presiden terdahulu. Hentikan membully Ibu Megawati soal statemen milenial dan peran pada bangsa ini," kata Andi Arief, Jumat (30/10/2020).

Andi Arief yakin ada kandungan positif dalam pesan Megawati itu.

"Tidak mungkin ada niat buruk dari statemen itu," kata Andi Arief.

Pernyataan Megawati tentang peran milenial ditanggapi secara kritis oleh sejumlah kalangan.

Menurut analis politik dan ekonomi Rustam Ibrahim, "generasi milenial mungkin tidak menyumbang untuk masa sekarang, tapi mereka pewaris masa depan."

Sedangkan politikus Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan generasi milenial punya tugas sejarahnya sendiri.

Baca Juga: Ada yang Usulkan Megawati Sekali-sekali Diundang ke ILC atau Mata Najwa

"Yang jelas sekarang ini ketiban warisan utang yang menggunung dari sebuah rezim yang bingung," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI