
Jokowi menegaskan akan menolak penambahan masa jabatan tersebut.
Menurut Jokowi, pihak-pihak yang menggusulkan masa jabatan presiden bisa tiga periode sama saja menampar serta menjerumuskan dirinya.
"Ada yang ngomong presiden dipilih tiga periode. Itu ada tiga (maknanya), satu, ingin menampar muka saya, yang kedua ingin cari muka, padahal saya sudah punya muka, yang ketiga ingin menjerumuskan," ucapnya.
Narasi hoaks serupa juga pernah muncul pada 27 Juli 2020 dan telah diungkap fakta sesungguhnya.
Dijelaskan 'bahwa masa jabatan presiden hingga delapan tahun sekadar usulan anggota MPR pada tahun 2019'.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan klaim yang menyebut MPR godok masa jabatan Jokowi tiga periode adalah klaim yang keliru.
Klaim tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Habib Rizieq Jadi Pencuci Piring di Arab Saudi?