Bela Milenial, Tengku: Sudah Ketiban Utang, Dituduh Dimanjakan, Sabar Rek

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 30 Oktober 2020 | 10:22 WIB
Bela Milenial, Tengku: Sudah Ketiban Utang, Dituduh Dimanjakan, Sabar Rek
Tengku Zulkarnain [Twitter Tengku]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komentar Megawati Soekarnoputri kepada kaum milenial yang disampaikan pada hari peringatan Sumpah Pemuda menuai banyak tanggapan.

Pada Rabu (30/10/2020), itu, salah satu komentar Megawati yaitu meminta kepada Presiden Joko Widodo supaya jangan memanjakan generasi milenial. "Anak muda kita jangan dimanja, dibilang generasi kita adalah generasi milenial. Saya mau tanya hari ini apa sumbangsihnya generasi milenial yang sudah tahu teknologi membuat kita sudah viral tanpa harus bertatap langsung?" kata Megawati.

Menurut Megawati, generasi milenial hanya bisa berdemonstrasi, salah satunya demonstrasi menolak Undang-Undang Cipta Kerja yang berlangsung beberapa hari lalu. "Apa sumbangsih kalian terhadap bangsa dan negara ini? Masa hanya demo saja," kata Megawati.

Menanggapi komentar Megawati, Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Tengku Zulkarnain mengatakan kasihan dengan nasib milenial.

"Kasihan generasi milenial NKRI. Sudah ketiban hutang 20,5 juta rupiah perjiwa, malah dituduh dimanjakan pula. Seng sabar yo rek... Wes wayae...?" kata Tengku melalui media sosial.

Menurut analis politik dan ekonomi Rustam Ibrahim, "generasi milenial mungkin tidak menyumbang untuk masa sekarang, tapi mereka pewaris masa depan."

Komentar Megawati juga ditanggapi secara kritis oleh politikus Partai Gerindra Fadli Zon. Generasi milenial, katanya, punya tugas sejarahnya sendiri.

"Yang jelas sekarang ini ketiban warisan utang yang menggunung dari sebuah rezim yang bingung," katanya.

Sementara Andreas Hugo Pareira, politikus dari partai yang dipimpin Megawati,  menilai tujuan komentar ketua umumnya sesungguhnya positif, agar generasi muda tetap memiliki jiwa dan semangat perjuangan yang dulu dipunyai para perintis kemerdekaan. Berkat semangat perjuangan dan kerja keras para pemuda, Indonesia menjadi bangsa yang dihormati negara-negara lain.

Baca Juga: Disindir Megawati Soal Peran Milenial, Begini Jawaban Mahasiswa

Dalam pidato hari itu, Megawati menyayangkan demonstrasi yang berlangsung beberapa hari terakhir terjadi perusakan berbagai fasilitas publik, seperti halte Transjakarta dan moda raya terpadu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI