Suara.com - Seorang wanita dikabarkan baru saja menjadi korban persekusi oleh oknum organisasi massa (Ormas) di Kota Bogor, Jawa Barat.
Lewat jejaring Instagram, wanita bernama Dinda tersebut menceritakan kronologi kejadian persekusi yang menimpanya.
Tak hanya itu, anak pemain sinetron Ika Kartika ini bahkan mengatakan suaminya dihajar sampai berdarah oleh sejumlah orang yang tak dikenalnya tersebut.
Dinda menuturkan bahwa malam itu ia dan suami baru berkendara di kawasan Laladon, Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Amerika Incar Harta Karun US$10.000 Kuadriliun, Mulai Operasi Tahun 2026
"Tanggal 28 Oktober 2020 di Laladon, Kabupaten Bogor. Sekira pukul 10 malam, saya berkendara di depan kompleks bersama suami saya," ucap Dinda mengawali cerita.
Namun, Dinda tiba-tiba berpapasan dengan segerombolan oknum ormas saat berada di depan sebuah minimarket.
Sejumlah orang tersebut ramai-ramai meng-klakson Dinda dan suami sebagai tanda untuk segera menepi dari jalan raya.
Berhubung terhalang mobil di depannya, kendaraan Dinda dan suami tidak bisa menyingkir. Hal itu membuat sejumlah oknum ormas itu marah-marah dan meneriakinya.
"Ada penumpang dari salah satu motor yang marah-marah ke kami. Dia mengatakan 'woy bisa nyetir gak sih lu'," kata Dinda.
Baca Juga: Ketahuan Tak Pakai Masker Saat Tugas, Oknum Dishub: Hanya Orang Sakit Saja
Tak hanya meneriaki, Dinda menuturkan, sejumlah oknum ormas tersebut juga menghampiri dan memukul kaca mobilnya. Mereka berada di samping mobil sembari mengucapkan kalimat-kalimat kurang sopan. Hal itu membuat perang kata terjadi di antara mereka.
Dinda dan suami yang berada di dalam mobil juga sempat reflek membalas. Keduanya mengeluarkan kalimat kecaman atas perilaku sejumlah oknum ormas tersebut.
Berhubung tidak terima, oknum ormas itu lantas menghampiri mobil Dinda dan menghajar suaminya sampai berdarah.
Dinda mengatakan kala itu ia langsung pasang badan membela suaminya.Bahkan, Dinda sempat berteriak mengatakan dirinya sedang hamil.
Akan tetapi, oknum ormas tersebut tidak menghiraukan dan berkata tidak peduli.
Menurut cerita Dinda, perkelahian antara suaminya dan sejumlah oknum ormas tersebut tak terelakan lagi. Salah satu dari mereka menonjok suaminya. Dinda mengaku telah mengabadikan momennya.
"Ada satu yang menonjok suami saya sampai akhirnya suami saya berdarah," ujar Dinda.
Dalam video unggahannya tersebut, Dinda juga menunjukkan bekas darah suami yang ia abadikan saat berhenti di sebuah apotek.
Video cerita kronologis Dinda saat dipersekusi oleh oknum ormas tersebut mendadak viral di media sosial. Video itu telah puluhan ribu kali ditayangkan.
Selain itu, sejumlah warganet pun meninggalkan komentar. Beberapa dari mereka mengaku ikut berduka dan mendesak agar pemerintah terkait segera menangani masalah ini.
"Aduh semoga cepat sadar ya itu oknum ormas gak ada akhlak. Semoga cepat sembuh suami kak Dinda," kata salah seorang warganet.
"Gusti kesal saya dengarnya. Kang Bima Arya mohon diusut ini segera, sudah sangat meresahkan," timpal warganet lainnya.