Suara.com - Seorang pria asal Florida di aniyaya macan tutul hitam atau macan kumbang milik tetangganya. Kuping dan kulit kepala pria bernama Dwight turner itu hampir copot akibat serangan tersebut.
Menyadur New York Post, Kamis (29/10/2020), Dwight Turner diserang macan tutul setelah dia membayar kepada pemilik agar bisa kontak langsung dengan kucing besar tersebut.
Namun, macan tutul itu nyatanya langsung menyerang Turner saat dia masuk ke dalam kandang di rumah tetangganya yang bernama, Michael Poggi di kota Davie, Florida, AS.
Insiden yang terjadi pada 31 Agustus lalu itu dilaporkan WPLG mengutip laporan dari Florida Fish and Wildlife Conservation Commission.
Baca Juga: Sedang Mencari Rumput di Hutan, Seorang Wanita Tewas Diserang Macan Tutul
Untuk bisa berjumpa hewan buas itu, Turner harus membayar 150 dolar AS. Sayang, uang yang dia keluarkan justru jadi malapetaka sendiri bagi pria 50 tahun tersebut.
Hewan itu menyerang Turner begitu dia masuk ke dalam kandang. Salah satu telinga Turner robek dan kulit kepalanya "menggantung".
Foto Turner yang diperoleh WPLG memperlihatkan bagian belakang kepalanya yang dibalut perban.
Poggi, yang memiliki lisensi untuk memiliki macan tutul, didakwa mengizinkan kontak penuh dengan hewan yang sangat berbahaya.
Dia dikabarkan telah mengakui kesalahannya kepada polisi, kata laporan FWC.
Baca Juga: Dijadikan Obat Asma, Polisi Tangkap 3 Orang Pembunuh Macan Tutul
Kasus manusia diserang hewan peliharaan bukan kali ini terjadi di Florida. Menyadur BBC, seorang pria tewas diserang burung Kasuari perliharaannya pada April 2019.
Kepolisian Kota Alachua, Florida, mengatakan kepada BBC bahwa mereka mendapat panggilan telepon dari pemilik rumah dan mendapati pria itu terluka parah oleh serangan kasuari.
Pria bernama Marvin Hajos itu sempat dilarikan ke rumah sakit, namun dia akhirnya meninggal dunia karena luka-luka ditubuhnya.
"Pemahaman saya, pria itu berada di sekitar burung itu dan suatu saat dia terjatuh. Ketika dia jatuh, dia diserang," kata Wakil Kepala Kepolisian Kota Alachua, Jeff Taylor kepada surat kabar Gainesville Sun.
Kasuari adalah spesies burung terbesar dan terberat di dunia, dan memiliki berat lebih dari 45kg. Sama seperti burung Emu, unggas besar ini tidak bisa terbang.
Burung Kasuari dan Emu dapat berlari hingga 50km/jam dan memiliki tanduk dikepalanya serta memiliki kaki yang sangat kuat dan berkuku tajam.