Bos Twitter Bolehkan Cuitan Iran yang Mengancam Israel

Kamis, 29 Oktober 2020 | 13:57 WIB
Bos Twitter Bolehkan Cuitan Iran yang Mengancam Israel
CEO Twitter Jack Dorsey. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Anda secara rutin membatasi presiden Amerika Serikat," kata Wicker.

"Bagaimana klaim komunis China bahwa militer AS yang harus disalahkan atas Covid tetap terjaga selama dua bulan tanpa pemeriksaan fakta dan tweet presiden tentang keamanan surat suara yang masuk langsung diberi label?"

Dorsey mengatakan pengambilan keputusan Twitter berkisar pada "tingkat keparahan potensi bahaya offline".

Dia menegaskan bahwa perusahaan media sosial tersebut telah menangani konten dari para pemimpin di seluruh dunia. Perusahaan berusaha bertindak secepat mungkin, katanya.

"Kami melihat kebingungan, kami melihat kebingungan yang mungkin didorong dan kami memberi label yang sesuai," kata Dorsey, menjelaskan keputusan untuk melabeli klaim Trump tentang surat suara masuk.

“Tujuan pelabelan kami adalah untuk memberikan lebih banyak konteks, untuk menghubungkan titik-titik sehingga orang dapat memiliki lebih banyak informasi sehingga mereka dapat membuat keputusan sendiri.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI