Jalur Puncak di Pos Gadog Ditutup Jika Arus Kendaraan Tambah Terus

Siswanto Suara.Com
Kamis, 29 Oktober 2020 | 13:50 WIB
Jalur Puncak di Pos Gadog Ditutup Jika Arus Kendaraan Tambah Terus
Sejumlah kendaraan memadati ruas jalan jalur Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (28/10/2020). [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polres Bogor, Polda Jawa Barat, segera menutup jalur Puncak di pos polisi Gadog, jika volume kendaraan menuju Puncak mengalami peningkatan lebih dari 50 persen dari kondisi normal.

"Ketika dari gugus tugas ini menyatakan bahwa di atas sudah melebihi kapasitas 50 persen baru kita laksanakan pemutaran arus (kendaraan)," kata Kepala Urusan pembinaan Operasi Lalu Lintas Polres Bogor Iptu Ketut Laswarjana kepada wartawan di pos polisi Gadog, Ciawi, Bogor, Kamis (29/10/2020).

Petugas terus berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor yang diketuai oleh Bupati Bogor Ade Yasin mengenai peningkatan volume kendaraan di wilayah selatan.

Hingga Kamis pagi, Ketut Laswarjana baru mencatat peningkatan sekitar 20 persen volume kendaraan sehingga memberlakukan satu arah atau one way ke arah Puncak mulai pukul 08.00 WIB.

Baca Juga: Libur Panjang, Arus Lalu Lintas di Puncak Bogor Macet

Sebelumnya, Ade Yasin menyebutkan kendaraan di jalur Puncak akan diputar balik saat libur panjang Maulid Nabi, sebagai langkah pembatasan wisatawan di tengah pandemi.

"Tujuannya (ke Puncak) juga harus jelas, jangan juga sampai tidak jelas. Insya Allah akan kita putar balik," kata Ade Yasin.

Menurut dia cara tersebut terbilang efektif untuk tidak membuat kepadatan di jalur penghubung Kabupaten Bogor dengan Kabupaten Cianjur tersebut sehingga ia berharap jumlah pengunjung di masing-masing tempat wisata dapat terkendali sesuai protokol kesehata pencegahan Covid-19.

Ade Yasin mengatakan hampir setiap libur panjang, jalur Puncak dipadati oleh kendaraan berpelat nomor luar Bogor, terutama pelat B (Jakarta). Ia khawatir, kedatangan para wisatawan dari luar daerah secara tak terkendali akan meningkatkan kasus COVID-19 di Kabupaten Bogor, yang sejauh ini statusnya masih zona oranye/jingga.

"Kebanyakan yang masuk ke Puncak itu pelat B, mungkin mereka juga ingin menghirup udara segar, tapi jangan justru menimbulkan penularan dengan cara berkerumun," tutur Ade. [Antara]

Baca Juga: Libur Panjang, Jalur Puncak Ditutup Pukul 13.00 WIB, Diberlakukan One Way

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI