Netizen Indonesia Tunggu Erdogan Berani Bakar Tas Hermes Istrinya

Siswanto Suara.Com
Kamis, 29 Oktober 2020 | 13:13 WIB
Netizen Indonesia Tunggu Erdogan Berani Bakar Tas Hermes Istrinya
Salah satu koleksi tas Hermes. (Instagram/@hermes)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah presenter Arie Untung, kini Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang jadi pembahasan netizen Indonesia.

Berawal dari seruan Erdogan supaya memboikot produk-produk Prancis. Seruan tersebut dipicu sikap Presiden Prancis Emmanuel Macron atas kontroversi kartun Nabi Muhammad di Prancis.

Di tengah gelombang protes terhadap Prancis, akun Twitter @Takviri yang memiliki 60 ribu followers memposting foto Erdogan bersama istri, Emine, yang tengah membawa tas dengan salah satu tangan. Mereka melambaikan tangan di depan pintu pesawat terbang sebelum tinggal landas.

"Coba kita lihat apakah Erdogan akan membakar tas Hermes bininya," kata @Takviri. 

Komentar serta foto yang diunggah @Takviri memantik pembahasan netizen. Sudut pandang mereka berbeda-beda. Sebagian menganalisis harga tas yang dipakai Emine. Sebagian lagi menyinggung aksi Arie Untung baru-baru ini yang menaruh tas brand Prancis milik istrinya di lantai sebagai protes terhadap sikap Macron.

Politikus Ferdinand Hutahaean yang kemarin bercanda dengan aksi Arie Untung, hari ini, kembali komentar setelah membaca pernyataan @Takviri. "Sudahkan ditaruh di lantai?" katanya.

Karikatur Erdogan

Dalam laporan BBC Indonesia, di tengah perang kata-kata antara Erdogan dan Macron, majalah Prancis Charlie Hebdo terbitkan karikatur cabul Erdogan. Ankara kecam publikasi tersebut dengan sebutan “rasisme kebudayaan.“

Turki mengecam majalah Prancis Charlie Hebdo menghidupkan “rasisme kebudayaan“ setelah majalah tersebut pada Selasa (27/10) malam waktu setempat, memajang gambarkarikatur Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di halaman depan edisi terbarunya.

Baca Juga: Erdogan Gugat Politikus Anti Islam Asal Belanda yang Menyebutnya Teroris

Charlie Hebdo dianggap mengejek Erdogan. Karikatur tersebut menggambarkan Presiden Turki sedang duduk di atas sofa dengan mengenakan kaus dan celana dalam berwarna putih, sambil meminum sekaleng bir, sembari menyingkap rok seorang wanita berkerudung hingga memperlihatkan bokongnya yang telanjang. “Ooh, sang nabi,“ kata karakter itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI