Suara.com - Presenter Karni Ilyas menyindir sosok Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto saat acara Indonesia Lawyers Club Edisi Menunggu Vaksin Covid-19 berlangsung, Selasa (27/10/2020) malam.
Dalam kesempatan tersebut, Karni Ilyas mempertanyakan keberadaan dan peranan Menkes Terawan terkait yang seolah-olah hilang dari permukaan. Padahal sosoknya ditunggu-tunggu untuk angkat bicara terkait penanganan Covid-19, khususnya soal vaksin yang belakangan menuai banyak kontra.
Sindiran Karni Ilyas bermula dari Fadli Zon yang menyayangan tidak adanya Menkes Terawan. Padahal, menurutnya Menkes Terawan adalah orang yang seharusnya paling banyak berbicara soal vaksin Covid-19.
"Memang yang patut disayangkan adalah ketidakhadiran Menteri Kesehatan dan BPOM. Absennya ini juga di tengah-tengah publik. Padahal menurut Perpres No.99 Tahun 2020, sebenarnya banyak pertanggungjawaban soal vaksin Covid-19 ini," kata Fadli Zon, seperti dikutip suara.com.
Dengan kata lain, Fadli Zon mengatakan tanggung jawab yang seharusnya dipegang Menkes Terawan beserta lembaga di bawahnya tidak berjalan maksimal.

Oleh sebab itu, Fadli Zon menilai ada yang tidak beres di pemerintahan. Hal itu kian panas dengan banyaknya menteri yang ikut ambil sikap terhadap kasus Covid-19. Padahal mereka tidak dalam bidangnya.
"Saya melihat ada yang gak beres di dalam proses ini. Siapa sih yang sebenarnya bertanggung jawab kan mengacu pada Perpres harusnya," ungkapnya.
"Tetapi semua orang ngomong. Menteri Investasi ngomong, Menteri Airlangga ngomong, menteri ini ngomong, semua pada ngomong, sehingga kita tidak tahu siapa yang harus dipegang," imbuh Fadli Zon.
Mendengar penjelasan Fadli Zon, Karni Ilyas menyambut dengan sindiran halus kepada Menkes Terawan.
Baca Juga: Gandeng Netzme, PSSI Buat Terobosan Teknologi Mudahkan Pendukung Timnas
"Sementara Menteri Kesehatan gak pernah ngomong," sahut Karni Ilyas.