Sadar Akan Disorot, Mega Tuding Milenial Bikin Demo Rusuh?

Rabu, 28 Oktober 2020 | 20:11 WIB
Sadar Akan Disorot, Mega Tuding Milenial Bikin Demo Rusuh?
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat menyampaikan pidato politik pada penutupan Kongres V PDI Perjuangan di Sanur, Denpasar, Bali, Sabtu (10/8). [ANTARA FOTO/Fikri Yusuf]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri baru-baru ini melontarkan pernyataan terkait generasi milenial dan perannya untuk negara.

Megawati mempertanyakan sumbangsih para kaum milenial kepada bangsa dan negara. Ia juga menyoroti bahwa para pemuda hanya demo saja.

Terlebih, beberapa demo yang belakangan digelar berakhir dengan kerusakan fasilitas umum.

"Apa sumbangsih kalian terhadap bangsa dan negara ini. Masak hanya demo saja? Nanti saya di-bully ini. Saya enggak peduli, hanya demo saja ngerusak, apakah ada dalam aturan berdemo, boleh saya kalau mau debat," kata Mega dalam acara peresmian Kantor PDIP secara virtual, Rabu (28/10/2020).

Megawati menegaskan, dirinya bukan melarang orang untuk menyampaikan pendapat sebagai bagian dari reformasi, tetapi jika sudah merusak fasilitas umum, itu bukan lagi termasuk penyampaian pendapat.

"Tapi adakah, jawab, aturannya bahwa untuk merusak, enggak ada, kalau ada orang bilang ada bu, mana dia, sini, sini kasih tahu sama saya," kata Megawati

Dalam acara yang digelar tepat di hari peringatan Sumpah Pemuda itu, Mega lantas meminta agar Presiden Joko Widodo tidak memanjakan kaum milenial.

"Anak muda kita, aduh saya bilang ke presiden, jangan dimanja. Saya mau tanya hari ini, apa sumbangsihnya generasi milenial, yang sudah tahu teknologi, bisa virtual tanpa bertatap langsung, apa sumbangsih kalian untuk bangsa dan negara ini?" ucap Megawati.

Megawati: Saya Jelek-jelek Gini Manusia Unik Lho

Baca Juga: Megawati: Mau Diomongin PKI atau Apa, Terserah!

Sebagai anak dari dua pahlawan nasional yakni Soekarno dan Fatmawati, Megawati memaparkan bahwa dirinya merupakan manusia unik di Republik Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI