"Etikanya sebagai tenaga medis, Anda tidak perlu mengumbar masalah pasien Anda di sini," komentar @Nirmala.
"Lho harusnya bilang sama pasien, jangan sampai ada yang disembunyikan dari pasien loh. Kode etiknya jangan lupa," imbuh @Rusma Prima.
Namun, komentar pedas itu segera dibalasi si nakes dengan video lanjutannya.
Dalam video klarifikasi itu, ia menjelaskan bahwa dirinya tidak melanggar kode etik profesi tenaga kesehatan.
"Buat teman-teman yang bilang saya melanggar kode etik profesi lah, mengumbar masalah dan aib pasien, lah. Saya itu tidak ada niat untuk mengumbar. Saya itu cuma sharing ya," kata dia.
Perempuan yang mengaku sebagai bidan itu mengelak jika dirinya melanggar kode etik profesi karena tetap melindungi privasi pasien dengan tak menyebut identitas pribadinya.
"Dan di sini saya itu enggak ada memberi tahu nama pasien, inisial pasien, umur, alamat pasien dan sebagainya," sambungnya.
Kendati sudah mengeluarkan video klarifikasi, tetap saja warganet masih merasa janggal dengan konten TikTok yang dibuat tenaga kesehatan itu.
"Pertama, memang benar enggak melanggar kode etik karena tidak menyebut identitas pasien. Kedua, sebagai nakes wajib edukasi dan informatif terkait diagnosanya. Tidak semua pasien paham dengan PMS dan gunakan kalimat bijak jangan langsung menghakimi," komentar @potret***.
Baca Juga: 6 Tahun Presiden Jokowi, Masih Ada Pasien Harus Ditandu 12 Km ke Puskesmas
"Sekalipun pasien mu cuma kena masuk angin juga enggak pantas juga kasih tau begitu. Apalagi sampai bikin TikTok. Ditandai lo sudah muka mbak tenaga medis ini pasti ada aja yang jera berobat ditempatnya," tulis @sarah*****.