Demo Bareng Ibu-ibu, Sri Bintang: UUD 45 Sudah Dikoyak-koyak Rezim Penguasa

Rabu, 28 Oktober 2020 | 15:29 WIB
Demo Bareng Ibu-ibu, Sri Bintang: UUD 45 Sudah Dikoyak-koyak Rezim Penguasa
Aktivis kawakan Sri Bintang Pamungkas saat berorasi di gedung MPR/DPR RI, Jakarta. (Suara.com/Welly H)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Puluhan emak-emak dari tergabung dalam Aliansi Gerakan Kembali Ke Undang-Undang 1945 Asli menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR RI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (28/10/2020).

Salah satu yang menjadi sorotan awak media kemunculan aktivis kawasan Sri Bintang Pamungkas di tengah massa aksi yang didominasi kaum hawa.

Dalam demo tersebut, pria yang akrab disapa SBP itu menyampaikan orasi politiknya. Sri Bintang menganggap UU 45 yang kini sudah banyak mengalami perubahan dan hanya menguntungkan rezim penguasa.

"UU 45 sudah dikoyak-koyak oleh bangsa kita sendiri orang-orang MPR dan rezim penguasa," kata Sri Bintang dalam orasinya.

Baca Juga: Pelajar Berhak Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja, Polisi Tak Boleh Larang

Menurut Sri Bintang, perubahan UU 45 tak jauh dari keterlibatan pihak asing. Di mana, sampai sudah empat kali UU 45 diamandemenkan tanpa dilandasi dasar dasar yang jelas.

"Perubahan Undang-Undang dasar itu lewat amandemen empat kali sejak 1999 sampai 2002 dimotori oleh aseng dan asing," ungkap Sri Bintang di Depan Gedung DPR, Rabu (28/10/2020).

Diakhir orasinya, Sri Bintang memiliki harapan suatu saat nanti bahwa UU 45 asli akan kembali.

"Saya berpikir, ini hanya masalah waktu saja yang akan menentukan pada saatnya nanti kita kembali kepada Undang-Undang Dasar 45 yang asli. Sehingga dengan demikian cita-cita kemerdekaan kami masyarakat yang adil dan makmur tentram Sentosa akan tercapai," tutup Sri Bintang.

Aksi ini pun mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Aksi yang disampaikan Aliansi Gerakan kembali ke UU 45 pun berjalan cukup damai dan tertib.

Baca Juga: Terungkap! Ada Anak STM Demo ke Jakarta Menyamar Jadi Tentara, Kok Bisa?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI