Suara.com - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah ditunjuk menjadi Ketua Menteri Ketenagakerjaan se-ASEAN atau Chair of Asean Labour Minister Meeting (ALMM) periode 2020-2022.
Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri Kemenaker, Indah Anggoro Putri mengatakan Ida menggantikan ketua sebelumnya dari perwakilan Malaysia.
"Mulai pagi tadi, Ibu Menaker Ida Fauziyah resmi menjadi ketua asean bidang labour mulai tahun ini sampai 2022, jadi tadi pagi di-handover dari Malaysia lalu bu Menteri, jadi bu menteri sudah mulai memimpin," kata Indah dalam Pertemuan Tingkat Menteri Bidang Ketenagakerjaan Negara-negara ASEAN ke-26 secara virtual di Hotel Intercontinental, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (28/10/2020).
Sebagai ketua baru, Ida Fauziyah sebagai perwakilan Indonesia mengusung tema promoting ASEAN workers for competitivess, resilience, and agility on the future of work.
Baca Juga: Upah Minimum 2021 Harus Naik, Buruh Desak Ridwan Kamil Abaikan SE Menaker
Tema ini diusung Ida untuk negara-negara ASEAN yang tengah berjuang menghadapi pemulihan dan memperjuangkan daya saing ketenagakerjaan akibat pandemi Covid-19.
"Ini temanya pas sekali dalam masa recovery kita dari pandemi Covid-19, kita harus memperjuangkan daya saing workers ASEAN dan ketabahan serta mudah bangkit dari keterpurukan Covid-19," jelasnya.
Sekretaris Jenderal Kemnaker RI, Anwar Sanusi menyebut terpilihnya Ida Fauziyah sebagai Ketua Menteri Ketenagakerjaan se-ASEAN akan memberikan sejumlah dampak positif untuk tenaga kerja Indonesia.
"Misalnya bagaimana kita mendorong kesehatan dan keselamatan kerja, pekerja migran dan lain sebagainya," ucap Anwar.
Anwar menambahkan, tema tersebut mengandung tiga aspek penting untuk tenaga kerja yakni daya saing, ketabahan, dan kelincahan, ketiganya sangat dibutuhkan pada industri 4.0.
Baca Juga: Buruh Jawa Barat Desak Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah Dicopot