Suara.com - Seorang wanita berinisial S baru saja mengalami tindak pelecehan seksual di sebuah SPBU daerah Cisaga, Ciamis, Jawa Barat.
Wanita tersebut telah mengkonfirmasi kisahnya kepada Suara.com dan membenarkan bahwa kejadian terjadi saat ia sedang melintas di area toilet.
Menurut penuturannya, pelaku kala itu memegang tubuh bagian pantat sehingga membuatnya murka.
Wanita tersebut menceritakan kasus pelecehan seksual yang dialaminya lewat jejaring Instagram.
Baca Juga: Bikin Geger! Emak-emak yang Ancam Bakar Kantor Anies Ngaku Ibu Negara RI
S mengunggah sebuah video yang merekam momen saat dirinya marah dan mendesak agar pelaku mengakui perbuatannya.
Dalam video tersebut, terpampang nyata wajah pria yang disebutnya sebagai pelaku pelecehan seksual.
"Bapak ngaku gak, saya laporan ke polisi. Bapak tadi pegang pantat saya. Ngaku!" kata S marah.
Namun, pelaku hanya diam saja dengan muka datar seolah tak bersalah. Hal itu membuat S naik pitam.
"Tinggal bilang iya. Tadi saya di sini lewat bapak pegang pantat. Saya lagi gendong anak. Sengaja," tandas S.
Baca Juga: 5 Fakta Wanita Bawa Bensin Mau Bakar Kantor Anies Baswedan
Tidak lagi diam, pelaku bertopi hijau tersebut kemudian berkata ia tidak sengaja. Dengan santai ia mengaku awalnya hanya akan memegang anak S saja.
Namun, S tidak terima lantaran anaknya saat itu berada di gendongannya. S sangat yakin pelaku melakukan pelecehan seksual dengan sengaja.
"Mau pegang anaknya dari mana, anak saya saja digendong," ujar S.
Tak lama berselang usai didesak oleh S, akhirnya pelaku mengakui perbuatan yang dilakukannya.
"Saya ngaku pegang," kata pria pelaku pelecehan seksual.
"Saya viralin muka bapak," tandas S.
Video penjaga toilet SPBU pegang pantat wanita viral di media sosial. Hingga artikel ini diturunkan, video itu telah puluhan ribu kali ditayangkan.
Tak sedikit warganet meninggalkan komentar. Beberapa dari mereka ikut murka melihat kejadian pelecehan seksual yang dialami S.
"Laporin saja. Biar kapok orang kaya gitu. Mukanya Tis gitu kaya gak punya dosa," ucap @yuli**********.
"Jangan kasih tempat orang yang mentalnya kaya gini," balas @andre.