Produknya Diboikot, Pemimpin-pemimpin Eropa Beri Dukungan Presiden Prancis

Rabu, 28 Oktober 2020 | 14:06 WIB
Produknya Diboikot, Pemimpin-pemimpin Eropa Beri Dukungan Presiden Prancis
Emmanuel Macron. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Awal bulan ini, sebelum kasus pemenggalan guru sejarah di pinggiran kota Paris, Macron meluncurkan sebuah rencana untuk berperang melawan separatisme Islam di Prancis.

Macron menekankan bahwa yang dia maksud adalah "Islamisme radikal" dan bukan Muslim pada umumnya, meskipun dia juga berpendapat bahwa Islam berada dalam krisis.

Berdampak kecil

Aksi seruan boikot terhadap produk Prancis di sejumlah negara Timur Tengah hanya berdampak kecil terhadap ekonomi Prancis.

Menurut ekonom Prancis Stéphanie Villers, boikot tersebut kemungkinan hanya berdampak kecil pada ekspor Prancis.

"Jika ada niat nyata untuk merugikan ekonomi Prancis, maka semua produk Prancis akan diboikot," kata Villers kepada radio RTL, mengutip sektor penerbangan mewah belum terpengaruh.

Ekspor senjata merupakan bagian terbesar dari perdagangan Prancis dengan negara-negara seperti Qatar dan Kuwait, kata Frédéric Encel, seorang profesor geopolitik di Paris Business School.

"Kontrak semacam itu membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk dinegosiasikan", katanya kepada harian Prancis Le Parisien.

"Tidak ada masjid atau LSM yang dapat menghentikan penjualan pesawat pengebom Prancis atau jet tempur Rafale." sambungnya.

Baca Juga: Macron Bikin Tengku Kesal: Ramai Negara Boikot Produk Prancis, NKRI Gimana?

Menggambarkan boikot sebagai fenomena mikro, Encel mengatakan negara-negara Timur Tengah juga enggan memprovokasi tindakan pembalasan oleh mitra Prancis di Eropa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI