Poster Protes Mahasiswa: Akal Bulus DPR Tak Semulus Paha Dinar Candy

Rabu, 28 Oktober 2020 | 13:36 WIB
Poster Protes Mahasiswa: Akal Bulus DPR Tak Semulus Paha Dinar Candy
Ratusan mahasiswa saat menggelar aksi protes UU Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda, Jakpus. (Suara/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ratusan massa dari elemen mahasiswa yang menolak Omnibus Law - UU Cipta Kerja telah tiba kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (28/10/2020) siang.

Terkini, massa aksi tengah menyampaikan aspirasinya agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) yang bisa membatalkan UU Ciptaker.

Aksi dimulai dengan pembacaan Sumpah Mahasiswa yang dipimpin oleh orator yang berada di atas mobil komando. Selanjutnya, mereka turut menyanyikan lagi Buruh Tani.

Tak hanya itu, sejumlah papan tuntutan juga dibawa oleh massa aksi. Misalnya, "Terbitkan Perppu, cabut UU Ciptaker". Selanjutnya, ada spanduk bertuliskan, "Akal bulus DPR. Tidak semulus paha Dinar Candy."

Baca Juga: Protes ke Istana, Bus Pengangkut Massa Mahasiswa Mengular di Patung Kuda

Poster protes Mahasiswa saat menggelar aksi tolak UU Ciptaker di kawasan Patung Kuda, Jakpus. (Suara.com/Arga)
Poster protes Mahasiswa saat menggelar aksi tolak UU Ciptaker di kawasan Patung Kuda, Jakpus. (Suara.com/Arga)

Orator yang berada di atas mobil komando selanjutnya mengkritisi tindakan represif aparat kepolisian selama rangkaian aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja. Menurut dia, penyampaian aspirasi ke publik dilindungi oleh konstitusi.

"Ketika kawan-kawan menggunakan hak beraspirasi menolak UU Ciptaker, tindakan kepolisian menangkapi pejuang demokrasi," kata sang orator.

Ratusan mahasiswa saat menggelar aksi protes UU Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda, Jakpus. (Suara/Arga)
Ratusan mahasiswa saat menggelar aksi protes UU Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda, Jakpus. (Suara/Arga)

Buruh Datang Duluan

Sebelumnya, massa buruh yang tergabung dalam FSP LEM SPSI kembali melakukan aksi unjuk rasa menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja. Massa mulai berdatangan dan berkumpul sejak pukul 09.40 WIB.

Mereka datang dengan berbagai macam atribut mulai dari membawa poster hingga spanduk dan panji-panji bendera serikat pekerja.

Baca Juga: Pekik Buruh di Dekat Istana: UU Ciptaker Disahkan dengan Cara Tak Beradab!

Satu mobil komando tampak disiagakan dalam aksi buruh FSP LEM SPSI kali ini. Satu orang dari atas mobil komando dengan pengeras suara tampak masih mengkordinir massa buruh yang turut serta dalam aksi unjuk rasa.

"Ya kawan-kawan rapatkan barisan. Kita minta tolak Omnibus Law Cipta Kerja," kata satu orang dari atas mobil komando.

Sementara itu pantauan arus lalu lintas di area Patung Kuda sendiri sudah dialihkan atau ditutup. Akses menuju istana negara dari arah Patung Kuda melalui Jalan Medan Merdeka Barat sudah ditutup dengan beton dan kawat berduri. Begitu pun sebaliknya.

Untuk arus lalu lintas dari arah Jalan Budi Kemuliaan ke arah Jalan Medan Merdeka Selatan masih lancar. Begitu pun sebaliknya. Aparat belum mengalihkan arus di wilayah tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI