Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan pandemi Covid-19 merupakan pandemi terluas di dalam sejarah umat manusia di dunia. Bahkan 215 negara di dunia juga terdampak akibat pandemi Covid-19.
"Bencana ini merupakan pandemi terluas dalam sejarah umat manusia dari segi keluasan. Hingga saat ini 215 negara yang terdampak, hampir tidak ada negara yang tidak berdampak ya, hampir," ujar Tito dalam diskusi "Anak Muda Bawa Perubahan" yang disiarkan dari Youtube BNPB, Rabu (28/10/2020).
Tito menuturkan pandemi Covid-19 merupakan pandemi terluas dibanding pandemi sebelumnya yakni Spanish Flu pada tahun 1917-1920 dengan jumlah korban meninggal sekitar 50 juta orang dan pandemi Black Death di abad ke-14 yang korbannya hampir sepertiga atau seperempat warga Eropa.
Namun kata Tito, dari sisi keluasan wilayah, pandemi tersebut tak bisa menyaingi pandemi Covid-19 yang dimulai pada Desember 2019 lalu.
Baca Juga: Abaikan Prokes, Pasar Malam di Mojokerto Dibubarkan Polisi, Penjual Ngomel
Mantan Kapolri itu juga menyebut pandemi Covid-19 juga merupakan pandemi terluas dan terbesar dalam sejarah Indonesia setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945.
"Pandemi ini juga merupakan yang terluas terbesar dalam sejarah Indonesia modern, semenjak Indonesia merdeka tahun 1945 kita belum menghadapi persoalan seperti ini," ucap dia.
Sehingga, pandemi Covid-19 menjadi pengalaman baru dan tantangan semua negara termasuk Indonesia.
"Jadi inilah pengalaman baru bagi kita, kitalah pelaku-pelaku sejarah menghadapi persoalan-persoalan yang tidak ringan semua negara menghadapi problema yang sama semua kepala pemerintahan dunia," katanya.
Baca Juga: Dua Positif Covid-19, Puluhan WNA Pencari Suaka Tes Swab, Balita Histeris