Smoke Bomb Meledak di Aksi Buruh, Asap Pekat Menjulang di Dekat Istana

Rabu, 28 Oktober 2020 | 11:39 WIB
Smoke Bomb Meledak di Aksi Buruh, Asap Pekat Menjulang di Dekat Istana
Massa buruh menyalakan bomb smoke saat aksi menolak UU Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda. (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Massa buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik Dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM SPSI) kembali melakukan aksi unjuk rasa menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di area Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (28/10/2020).

Massa letuskan bomb smoke alias petasan asap.

Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, massa buruh awalnya menyampaikan orasi demi orasinya terkait penolakan terhadap UU Omnibus Law Cipta Kerja.

Mereka menuntut Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Pemerinrah Pengganti Undang-Undang (Perppu) membatalkan UU Cipta Kerja.

Baca Juga: Jaga 3 Titik Demo Besar di Jakarta, Polda Siapkan 10 Ribu Pasukan Cadangan

"Mudah-mudahan aksi hari ini presiden bisa mendengarkan dan kita tidak akan pernah berhenti melakukan aksi tolak UU Cipta Kerja. Memang perjuanag tidak mudah tetapi percayalah kita capek di sini tetapi kita tetap bertarung," kata Ketua Umum FSP LEM SPSI, Arif Minardi dalam orasinya di lokasi.

Massa buruh menyalakan bomb smoke saat aksi menolak UU Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda. (Suara.com/Bagaskara)
Massa buruh menyalakan bomb smoke saat aksi menolak UU Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda. (Suara.com/Bagaskara)

Kemudian usai orasi dilakukan, massa buruh kemudian mengeluarkan bomb smoke atau petasan asap yang berwarna merah dan biru. Seketika, area Patung Kuda Arjuna Wijaya diselimuti asap pekat.

Pandangan tampak kabur hanya berjarak paling tidak 10 centimeter saja. Sementara massa buruh tampak menari-nari usai letuskan bomb smoke di area Patung Kuda.

Sementara itu, aparat yang melihat aksi massa buruh tak memberikan respons. Personel aparat masih tampak berjaga dan bersiaga dari balik barrier kawat berduri dan beton.

Sebelumnya, ribuan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik Dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM SPSI) akan menggelar aksi demo kembali tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (28/10/2020) bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda.

Baca Juga: Polisi Buru Fasilitator Perusuh Demo Tolak UU Ciptaker, Siapa Orangnya?

Ketua Umum FSP LEM SPSI, Arif Minardi, mengatakan, aksi tersebut akan dimulai pukul 10.00 WIB. Menurutnya, langkah ini merupakan aksi lanjutan yang pernah digelar 6 hingga 8 Oktober 2020.

Arif mengatakan, dalam aksi buruh FSP LEM SPSI ini mengusung tema semangat sumpah pemuda melawan resesi ekonomi sebagai dampak pandemi covid-19 dan menuntut Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) batalkan UU Cipta Kerja.

"Kami meminta bapak Presiden RI menerbitkan Perppu pembatalan UU Omnibus Law Cipta Kerja," kata Arif dalam keterangan, Kamis (28/10/2020).

Ia menambahkan, aksi tersebut akan diwarnai sejumlah orasi dari para buruh. Kemudian akan ada perwakilan buruh yang memakai pakaian daerah dalam aksi unjuk rasa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI