Berniat Bakar Kantor Anies Baswedan, Emak-emak Ini Diduga Gangguan Jiwa

Rabu, 28 Oktober 2020 | 11:14 WIB
Berniat Bakar Kantor Anies Baswedan, Emak-emak Ini Diduga Gangguan Jiwa
Tangkap layar video wanita berhijab kedapatan membawa botol berisi bensin saat berkunjung ke Balai Kota DKI Jakarta. (istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepala Biro Umum Setda Provinsi DKI Jakarta, Budi Awaludin mengatakan, emak-emak atau seorang wanita yang membawa bensin dan berniat membakar gedung Balai Kota DKI Jakarta kini sudah dipulangkan. Ia menduga wanita tersebut mengalami gangguan jiwa.

Sebelumnya, Budi berujar wanita tersebut langsung dibawa ke Polsek Gambir pada Selasa (27/10/2020).

"Kita pulangkan karena kita menduga tidak waras," kata Budi dikonfirmasi Suara.com, Rabu (28/10/2020).

Budi mengatakan, petugas sudah lebih dahulu mencurigai wanita tersebut sebelum akhirnya ditemukan satu botol berisi bensin.

Baca Juga: Perempuan Berjilbab Terobos Balai Kota Jakarta Mau Bakar Kantor Anies

Terkait motif wanita membawa bensin sendiri tidak begitu jelas. Mengingat dugaan bahwa wanita tersebut mengalami gangguan jiwa.

"Gak jelas karena sepertinya gak waras," ujar Budi.

Sebelumnya, seorang emak-emak kedapatan membawa bensin yang disimpan di dalam air mineral. Kejadian itu terekam lewat video amatir yang beredar di kalangan wartawan.

Dalam video berdurasi 41 detik itu, wanita itu kedapatan membawa bensin saat berada di dalam Balai Kota DKI Jakarta.

Bensin yang disimpan dalam botol air mineral itu ditemukan aparat kepolisian saat memeriksa barang bawaan dari wanita itu.

Baca Juga: Niat Bakar Kantor Anies, Emak-emak Berhijab Ngamuk saat Diperiksa Aparat

Dari video yang beredar, tampak aparat kepolisian menunjukkan botol berisi bensin saat memeriksa wanita berhijab itu.

Dalam rekaman video itu, tampak ada aparat TNI yang juga melakukan pemeriksaan terhadap wanita tersebut.

"Ini bensin lho, amankan," ujar anggota polisi tersebut dalam rekaman video.

Saat petugas menemukan botol bensin itu, terlihat wanita itu tak terima dengan pemeriksaan yang dilakukan petugas.

"Saya tidak terima ini semua," kata dia.

Wanita berhijab itu pun terlihat terlibat cekcok mulut dengan aparat yang telah menyita botol berisi bensin tersebut.

"Ku bakar gedung ini,"

Wanita yang mengenakan hijab berwarna biru dongker itu pun merasa mendapatkan kekerasan saat dilakukan pemeriksaan. Bahkan wanita itu sempat menunjuk aparat TNI.

"Enggak ada kekerasan," kata anggota TNI yang mengenakan masker tersebut.

Dalam rekaman itu, tampak anggota polisi kembali menanyakan maksud wanita itu membawa bensin ke dalam ruangan.

Saat ditanyakan hal itu, wanita itu pun langsung mengaku alasannya membawa bensin untuk melakukan pembakaran.

"Ibu bawa bensin mau membakar?" tanya petugas.

"Iya memang aku mau bakar," timpal wanita itu.

Terkait hal ini, Kepala Biro Umum Setda Provinsi DKI Jakarta, Budi Awaludin membenarkan peristiwa tamu wanita yang membawa botol air mineral berisi bensin. Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada Selasa (27/10/2020) kemarin.

"Iya benar kejadian kemarin pukul 12.20," kata Budi saat dikonfirmasi Suara.com, Rabu (28/10/2020).

Dia pun mengaku pihakknya telah melaporkan aksi emak-emak membawa bensin itu ke Polsek Gambir.

"Kami sudah laporkan kapolsek Gambir, kita tunggu saja dari sana," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI