Suara.com - Sejumlah swalayan di negara Timur Tengah boikot produk Prancis. Mereka menarik produk-produk asal Prancis hingga menyisakan etalase yang kosong.
Penampakan aksi boikot produk Prancis di sejumlah swalayan di negara Timur Tengah itu diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo.
Akun tersebut mengunggah beberapa foto rak etalase di Yaser Mall, Yordania yang tampak kosong.
"Puluhan toko di Kuwait membuktikan pemboikotan dengan mengunggah foto di media sosial memperlihatkan sejumlah pekerja mengeluarkan keju olahan Prancis dari rak," tulis akun itu seperti dikutip Suara.com, Rabu (28/10/2020).
Seluruh produk asal Prancis yang sebelumnya berada di rak tersebut dikosongkan hingga tak bersisa.

Berbagai produk asal Prancis mulai dari makanan hingga produk kecantikan tak luput ditarik dari etalase swalayan.
Dalam foto lainnya, terlihat etalase di swalayan lainnya tampak ditutupi plastik berwarna merah.
Plastik tersebut digunakan untuk menutupi produk-produk dari Prancis agar tak dibeli oleh konsumen.
Aksi boikot produk Prancis tersebut merupakan bentuk protes terhadap Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dianggap telah menghina umat Islam dunia.
Baca Juga: Jokowi Diam Soal Prancis, Umat Islam Curiga Cuma Dimanfaatkan untuk Politik

Tak hanya itu, aksi unjuk rasa juga terjadi di Libya, Suriah dan Jalur Gaza merespons komentar Macron atas pembunuhan seorang guru Prancis yang mempertontonkan kartun Nabi Muhammad di dalam kelas.