Suara.com - Seorang ibu-ibu berhijab kedapatan membawa bensin yang disimpan di dalam air mineral. Kejadian itu terekam lewat video amatir yang beredar di kalangan wartawan.
Dalam video berdurasi 41 detik itu, wanita itu kedapatan membawa bensin saat berada di dalam Balai Kota DKI Jakarta. Bensin yang disimpann dalam botol air mineral itu ditemukan aparat kepolisian saat memeriksa barang bawaan dari wanita itu.
Dari video yang beredar, tampak aparat kepolisian menunjukkan botol berisi bensin saat memeriksa wanita berhijab itu. Dalam rekaman video itu, tampak ada aparat TNI yang juga melakukana pemeriksaan terhadap wanita tersebut.
"Ini bensin lho, amankan," ujar anggota polisi tersebut dalam rekaman video.
Baca Juga: Warga Dihukum Gantung Terbalik, Dua Anggota DPRD Diduga Jadi Pelakunya
Saat petugas menemukan botol bensin itu, terlihat wanita itu tak terima dengan pemeriksaan yang dilakukan petugas. "Saya tidak terima ini semua," kata dia.
Wanita berhijab itu pun terlihat terlibat cekcok mulut dengan aparat yang telah menyita botol berisi bensin tersebut.
"Ku bakar gedung ini."
Wanita yang mengenakan hijab berwarna biru dongker itu pun merasa mendapatakan kekerasan saat dilakukan pemeriksaan. Bahkan wanita itu sempat menunjuk aparat TNI.
"Enggak ada kekerasan," kata anggota TNI yang mengenakan masker tersebut.
Baca Juga: Skill Tingkat Dewa, Teknik Putar Balik Pemobil Ini Bikin Jantungan
Dalam rekaman itu, tampak anggota polisi kembali menanyakan maksud wanita itu membawa bensin ke dalam ruangan. Saat ditanyakan hal itu, wanita itu pun langsung mengaku alasannya membawa bensin untuk melakukan pembakaran.
"Ibu bawa bensin mau membakar?" tanya petugas.
"Iya memang aku mau bakar," timpal wanita itu.
Terkait hal ini, Kepala Biro Umum Setda Provinsi DKI Jakarta, Budi Awaludin membenarkan peristiwa tamu wanita yang membawa botol air mineral berisi bensin. Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada Selasa (27/10/2020) kemarin.
"Iya benar pak kejadian kmrn pak pukul 12.20," kata Budi saat dikonfirmasi Suara.com, Rabu (28/10/2020).
Dia pun mengaku pihakknya telah melaporkan aksi emak-emak membawa bensin itu ke Polsek Gambir.
"Kami sudah laporkan kapolsek Gambir pak, kita tunggu aja dari sana," kata dia.