Suara.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim meminta anak muda untuk lebih banyak berinovasi untuk mencari jalan keluar atas semua keresahan selama masa Pandemi Covid-19 saat ini.
Nadiem mengatakan, setiap pemuda-pemudi harus mengingat kembali sosok pendahulunya yakni Mohammad Yamin sebagai perumus Sumpah Pemuda yang mengubah nasib bangsa dari keresahan.
"28 Oktober 1928 membuktikan bahwa kaum muda mampu mengubah resah menjadi jalan keluar, mampu menjadi motor pergerakan menuju kemajuan, dari masa ke masa kita selalu menghadapi berbagai keresahan," kata Nadiem dalam video singkatnya, Rabu (28/10/2020).
Nadiem menyebut momen Sumpah Pemuda harus menjadi momen para pemuda-pemudi untuk mencari jalan keluar atas semua keresahan selama masa Pandemi Covid-19 saat ini melalui inovasi dan kreasi.
Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah Ikrar dan Kata-kata Sumpah Pemuda
"Masa sulit ini harus menjadi pembelajaran, penguatan mental, dan karakter serta ruang kreativitas bagi kita semua, sudah waktunya kita pemuda Indonesia untuk bersatu dan bangkit untuk menciptakan terobosan dan inovasi," ucapnya.
Sedikitnya ada tiga poin utama inovasi pemuda yang diharapkan Nadiem antara lain punya tujuan yang jelas, mental yang kuat, dan keyakinan yang tinggi.
"Mental juara yang siap gagal, kalau kita tidak mampu menyikapi kegagalan sebagai pembelajaran yang berharga tantangan baru selalu akan terlihat sebagai resiko bukan sebagai peluang," jelasnya.
"Yakinlah bahwa hasil tidak akan pernah mengkhianati proses, sesulit apapun tantangannya, percayalah semua resah kita akan terjawab," imbuh Nadiem.
Baca Juga: Pesan Khusus Ketua KPK Firli Bahuri Bagi Muda Mudi di Hari Sumpah Pemuda