Demi Beli Baju dan Permen untuk Anak Tuanya, Ibu Jual Bayi Rp 4,7 Juta

Rabu, 28 Oktober 2020 | 09:55 WIB
Demi Beli Baju dan Permen untuk Anak Tuanya, Ibu Jual Bayi Rp 4,7 Juta
Ilustrasi bayi (Unsplash/Liane)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang ibu di Rusia menjual bayi yang baru dilahirkannya seharga Rp 4,7 juta untuk membeli pakaian dan permen ketiga anaknya yang lain.

Menyadur The Sun, sang ibu yang bernama Chechena, mengatakan dia memiliki tiga anak usia sekolah dan membutuhkan uang.

Wanita yang berprofesi sebagai petugas kebersihan itu ditahan polisi setelah petugas penitipan anak, yang mengetahui dirinya hamil, curiga keberadaan bayinya.

Wanita tersebut mengaku kepada polisi bahwa dia bertemu dengan pembeli bayinya yang disebut "pasangan tanpa anak" melalui "kenalan".

Baca Juga: Dikira Tidur, Dua Bocah 3 Hari Terkurung dengan Ayah-Ibu yang Meninggal

Dia dilaporkan menggunakan paspor pembeli untuk masuk ke sebuah rumah sakit di Krasnoyarsk, Rusia, saat melahirkan pada bulan April.

Setelah bayi itu lahir, petugas rumah sakit diduga menyerahkan bayi laki-laki kepada suami pembeli, karena percaya pria itu adalah pasangannya.

"Saat saya melahirkan seorang putra, naluri keibuan saya muncul. Sebelum kami keluar dari rumah sakit, saya menyusuinya," kata Chechena.

Meskipun sempat berubah pikiran, wanita berusia 30 tahun tersebut setuju untuk tetap menjual bayinya kepada pasangan.

"Mereka segera membawa anak itu dengan taksi. Kemudian saya menelepon mereka beberapa kali, dan mereka tidak menjawab," jelasnya.

Baca Juga: 8 Bangunan Dunia Pakai Nama Tokoh Indonesia dari Rusia hingga UEA

Chechena mengantongi 25.000 rubel (Rp 4,7 juta) dari hasil penjualan bayinya yang ditransfer langsung ke rekeningnya.

"Di musim panas, mereka mentransfer uang ke kartu bank saya. Saya menggunakannya untuk membeli permen dan pakaian untuk anak-anak," ungkap Chechena.

Chechena juga mengaku menyesal sudah menjual buah hatinya kepada orang lain. "Jika mereka mengembalikan anak itu, putra keempat saya, saya akan mengambilnya." katanya.

Pasangan pembeli bayi Chechena dilaporkan telah ditemukan dan sekarang dalam tahanan. Bayi laki-laki itu juga dalam perawatan dinas sosial.

Chechena berada dalam tahanan rumah agar dapat merawat ketiga putranya yang lain.

Dia dan pasangan itu menghadapi hukuman 15 tahun penjara jika terbukti bersalah berdasarkan undang-undang perdagangan anak Rusia.

"Dia dengan jujur mengakui bahwa dia menyerahkan bayi itu untuk mendapatkan uang kepada pasangan tanpa anak yang dia temui beberapa waktu sebelumnya." ujar juru bicara polisi Daria Gribkova.

Dia juga mengaku menggunakan paspor pembeli di rumah sakit bersalin, kata Grobkova.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI