Dipukuli saat Ngopi, Kakek Tewas Gegara Minta Pelankan Suara Musik

Selasa, 27 Oktober 2020 | 19:33 WIB
Dipukuli saat Ngopi, Kakek Tewas Gegara Minta Pelankan Suara Musik
Ilustrasi mayat (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lansia pria berusia 69 tahun di California, Amerika Serikat, meninggal dunia setelah dihantam seorang pria karena meminta memelankan suara musik.

Menyadur New York Post, Selasa (27/10/2020), Robert Ketner sedang menikmati kopi di Starbucks cabang Rocklin ketika seseorang datang dan memutar lagu dengan kencang.

"Dia sedang duduk di luar, meminum latte-nya ketika mobil (pelaku) datang," beber seorang kerabat yang tak menyebutkan namanya.

Mobil yang memutar musik kelewat kencang itu dikendarai oleh seorang pemuda bernama River Baumann.

Baca Juga: Pernah Jadi Jambret, Eko Prasetyo Baru Pertama Kali Habisi Nyawa Orang

Sesaat kemudian, Ketner meminta pemilik Baunmann untuk mengecilkan volume musik yang ia dengar.

Ilustrasi pemukulan (Shutterstock)

"Suara musiknya saat itu sangat kencang, orang-orang mulai mengeluh. Jadi (Ketner) meminta pengemudi untuk memelankan suara musik," sambung kerabat itu.

Polisi menyebut pemuda berusia 20 tahun itu malah meninju Ketner hingga membuat lelaki tua itu terjatuh dan terluka di bagian kepala.

Saat itu, Ketner langsung tak sadarkan diri. Ia lantas dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Setelah dirawat empat hari di rumah sakit, nyawa Ketner tak bisa diselamatkan.

Baca Juga: AS-India Sepakati Pakta Pertahanan untuk Berbagi Data Satelit Sensitif

"Apa pun argumennya, tidak ada yang pantas kehilangan nyawa," ujar Polisi Rocklin, Zack Lewis.

Baumann awalnya ditangkap dengan tuduhan melakukan penyerangan. Tapi setelah kematian Ketner, pemuda itu dijerat dengan pasal pembunuhan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI