Suara.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan daerah tempat wisata, untuk mengantisipasi munculnya klaster libur panjang pada masa pandemi.
Hal ini menyusul libur panjang cuti bersama dan libur Maulid Nabi Muhammad SAW pada 28 Oktober hingga 30 Oktober 2020.
"Kami mengingatkan besok sampai akhir minggu ini adalah libur panjang. Untuk daerah-daerah destinasi wisata dari data yang telah kami sampaikan, kami mohon kesiapsiagaannya untuk mengantisipasi timbulnya kalster libur panjang," ujar Wiku dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (27/10/2020).
Satgas kata Wiku juga mengimbau masyarakat untuk berada di rumah saat libur panjang.
Baca Juga: Jelang Libur Panjang, Belasan Ribu Kendaraan Masuki Bandung via GT Pasteur
Ia berharap masyarakat bisa memanfaatkan berlibur usai pandemi.
"Bagi masyrakat kami imbau dengan sangat untuk berlibur di rumah saja apabila tidak perlu keluar rumah. Masih banyak waktu untuk berlibur di masa yang akan datang," tutur dia.
Tak hanya itu, Wiku menyebut pandemi Covid-19 tak mengenal hari libur. Karenanya, pemerintah daerah dan masyarakat tetap waspada.
"Pandemi tidak mengenal kata libur. Oleh karena itu meskipun di masa liburan yang akan kita lalui bersama sebentar lagi, pemda dan masyarakat harus tetap waspada dan bekerja sama untuk tidak menimbulkan kasus baru," katanya.
Baca Juga: Siasat Kebayoran Vintage Hadapi Pandemi