Paus Fransiskus Dikritik Gegara Jarang Pakai Masker saat Pertemuan

Selasa, 27 Oktober 2020 | 17:59 WIB
Paus Fransiskus Dikritik Gegara Jarang Pakai Masker saat Pertemuan
Paus Fransiskus dalam Misa Jumat Agung untuk memperingati Sengsara dan Wafat Yesus, di Basilika Santo Petrus, Vatikan (10/4/2020) di masa lockdown Tahta Suci Vatikan serta Italia untuk menghentikan penyebaran pandemi Covid-19 [AFP/Pool/Andrew Medichini].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sementara pekan lalu, Paus Fransiskus memakai topeng selama kebaktian doa di Roma, kedua kalinya ia terlihat menggunakan masker di hadapan publik.

Kemudian esok hari setelah kebaktian di Roma, Paus menghadiri audiensi di auditorium Vatikan tanpa memakai masker. Bahkan ketika menyapa, berjabat tangan, dan bercakap-cakap erat dengan setengah lusin uskup di akhir acara.

Penulis biografi Paus, Austen Iverigh, memandang perilaku Paus Fransiskus terkait masker ini sebagai upaya untuk bisa seimbang.

"Dia jelas mencoba untuk mencapai keseimbangan. Dia ingin tetap terbuka dan dapat diakses, di saat yang sama menjaga jarak sosial," kata Iverigh.

"Semua orang mencoba menemukan keseimbangannya sendiri, tapi saya tahu dia kurang bertanggung jawab dari ekspektasi beberapa orang," imbuhnya.

Iverigh disebutkan menyambangi Paus Fransiskus di Vatikan pada September. Saat itu, Paus juga tak memakai masker.

"Tetapi mereka mengukur suhu tubuh saya, mereka melakukan banyak tindakan pencegahan," tutur Iverigh, menambahkan Paus Fransiskus saat itu dalam kondisi sangat sehat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI