Suara.com - Kepolisian telah mengidentifikasi pelaku yang mengirim logistik kepada para perusuh dalam aksi menolak Omnibus Law - UU Cipta Kerja di DKI Jakarta beberapa waktu lalu. Perusuh yang kebanyakan berasal dari kalangan pelajar itu datang dari berbagai daerah dan masuk ke Ibu Kota.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana mengatakan, para perusuh berasal dari Bogor, Sukabumi, Indramayu hingga kawasan penyangga Ibu Kota. Hal tersebut diketahui seusai kepolisian melakukan pemeriksaan.
"Dari hasil keterangan para pelajar yang terlibat aksi unjuk rasa mereka dari berbagai daerah, Bogor, Sukabumi, Indramayu, Subang, Cilegon, Bekasi, Tangerang ini berasal dari beberapa wilayah di samping Jakarta ya," kata Nana di Mapolda Metro Jaya, Selasa (27/10/2020).
Pada kesempatan yang sama, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebut, pihaknya masih mengejar para pelaku fasilitator untuk perusuh. Bahkan, para fasilitator ini disebut menyiapkam sejumlah kendaraan.
Baca Juga: Lewat Grup WA, Kapolda Sebut Anak STM Ikut Demo Rusuh karena Solidaritas
"Ada yang mengajak langsung menyiapkan dari daerah-daerah ada truk, bus, kereta api," beber Yusri.
Yusri menambahkan, pihaknya tengah melakukan pengejaran. Sebab, identitas para fasilitator telah dikantongi oleh kepolisian.
"Ini yang mengajak langsung sudah kami profilling, sudah kami pengejaran. Ini sudah di-profiling nama-namanya sudah ada dan akan kita kejar semuanya," papar dia.