Kala Mahasiswa Bantu Adik Pelajar Belajar Online Saat Pandemi Covid-19

Selasa, 27 Oktober 2020 | 17:27 WIB
Kala Mahasiswa Bantu Adik Pelajar Belajar Online Saat Pandemi Covid-19
Mahasiswi saat bantu anak-anak belajar online di masa pandemi Corona. (Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Metode pembelajaran yang dipakai Eska pun terbilang unik, dia memilih untuk bermain sambil belajar ketimbang hanya mengerjakan Pekerjaan Rumah semata.

"Namanya anak kecil kalau diajak belajar itu susah banget, jadi aku pakai permainan gitu metodenya, kaya buat kertas terus buat huruf, kami gunting bareng, terus dari situ dibuat permainan kata, dari situ dia mau untuk belajar membaca," ungkapnya.

Menurut Eska, hal yang dilakukannya hanyalah hal kecil yang bisa diberikan untuk negara yang sudah memfasilitasinya beasiswa bidikmisi, terlepas dari itu pun Eska mengaku terus lanjut mengajar meski program MDR batch 1 sudah selesai.

"Kita mahasiswa harusnya ada kontribusi nyata, yang solutif buat masyarakat secara langsung, salah satunya saat pandemi ini masalahnya di bidang pendidikan menjadi semakin kompleks sehingga kita harus turun tangan membantu adik adik yang kesulitan dalam belajarnya, mahasiswa harus ikut turun tangan," pesan Eska untuk teman mahasiswa lain.

Untuk diketahui, program MDR ini diinisiasi oleh para mahasiswa dan alumni program beasiswa Bidikmisi yang didukung penuh oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim untuk membantu pelajar sekolah saat menjalani Pembelajaran Jarak Jauh saat pandemi Covid-19.

Nadiem menyebut untuk gerakan Mengajar Dari Rumah batch kedua para mahasiswa dan alumni Bidikmisi juga akan ditugaskan menyebarkan pesan protokol kesehatan 3M yang dititipkan oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19.

"Semangat adik-adik mahasiswa penerima bidik misi sungguh saya apresiasi. Niatkan masyarakat untuk menjalankan protokol 3M, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, perilaku sederhana ini dapat menekan penyebaran virus corona," kata Nadiem dalam siaran Youtube Ditjen Dikti, Jumat (16/10/2020).

Program Mengajar Dari Rumah (MDR) dilakukan dengan rekrutmen terbuka bagi mahasiswa atau alumni yang berusia maksimal 40 tahun untuk menjadi volunteer mengajari siswa-siswa PAUD-TK, SD/MI, SMP/MTs yang berasal dari tetangga-tetangga rumah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

Baca Juga: Siswa Miskin Tak Ada Kuota Belajar jadi Rapor Merah Setahun Menteri Nadiem

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI