Suara.com - Besok, Rabu 28 Oktober 2020 diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda ke-92. Lantas bagaimana kejadian 92 tahun yang lalu sehingga terjadi peristiwa Sumpah Pemuda? Simak ulasan kilas balik Sumpah Pemuda yang disusun Suara.com berikut.
Hari Sumpah Pemuda diperingati untuk mengenang dan mengingat kembali semangat para kaum muda di masa lampau saat berjuang meraih kemerdekaan.
Semangat para pemuda ini membawa dalam bentuk berbagai kongres sebagai upaya menyatukan suara pemuda dalam satu payung organisasi. Berikut kilas balik dan sejarah Sumpah Pemuda.
1. Kongres Pertama
Baca Juga: Terbaru! Inilah Kumpulan Ucapan Selamat Hari Sumpah Pemuda 2020
Sejarah Sumpah Pemuda tidak akan terlepas dari Kongres Pemuda yang diadakan sebanyak dua kali. Kongres pertama digelar pada tahun 1926 di Jakarta.
Tekad dan semangat untuk merebut kemerdekaan Indonesia dari para penjajah tak pernah padam meski melewati puluhan hingga ratusan kilometer demi menghadiri kongres. Banyak pemuda yang datang dari tanah Sunda, Sumatera, hingga Amon.
Dalam Kongres Pemuda Pertama ini muncul kesepakatan bersama mengenai kegiatan pemuda pada segi sosial, ekonomi, dan budaya. Selain itu juga disepakati untuk mengadakan Kongres Pemuda yang kedua.
2. Tujuan Kongres Pemuda II
Dua tahun kemudian, kongres pemuda kembali digelar pada tanggal 27-28 Oktober 1928 di Jakarta. Dari kongres tersebut terlihat jelas semangat pemuda untuk menciptakan perubahan yang lebih baik demi Indonesia. Dalam kongres pemuda yang diselenggarakan di Gedung Oost Java (sekarang di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat), menghasilkan tiga tujuan yakni:
Baca Juga: Besok Puluhan Ribu Buruh Demo Besar Tolak UU Cipta Kerja
- Melahirkan cita cita semua perkumpulan pemuda pemuda Indonesia;
- Membicarakan beberapa masalah pergerakan pemuda Indonesia;
- Memperkuat kesadaran kebangsaan dan memperteguh persatuan Indonesia.
Kongres Pemuda II ini dihadiri oleh banyak peserta yakni Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI), Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Bataks Bond, Jong Islamieten Bond, Pemuda Indonesia, Jong Celebes, Jong Ambon, Katholikee Jongelingen Bond, Pemuda Kaum Betawi, Sekar Rukun dan lainnya.
Selain itu, beberapa perwakilan pemuda peranakan Tionghoa pun juga hadir dalam kongres II tersebut seperti Oey Kay Siang, John Lauw Tjoan Hok, dan Tjio Djien Kwie.
3. Merumuskan Sumpah Pemuda
Setelah menggelar Kongres Pemuda II selama 2 hari maka pada 28 Oktober 1928 para pemuda merumuskan tiga janji yang kini dikenal dengan 'Sumpah Pemuda'. Istilah Sumpah Pemuda itu lahir sebagai penanda kongres bersejarah dengan semangat persatuan.
Berikut isi Sumpah pemuda:
Pertama: Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
Kedua: Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
Ketiga: Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Dengan lahirnya Sumpah Pemuda, membuktikan bahwa perbedaan suku, budaya, agama, di Indonesia dapat disatukan melalui Bhinneka Tunggal Ika yang berarti 'berbeda-beda tapi tetap satu'.
Seperti itulah kilas balik Sumpah Pemuda yang harus kalian ketahui. Selamat Hari Sumpah Pemuda 2020!
Kontributor : Lolita Valda Claudia