Jokowi Bakal Beri Sepeda ke Warga yang Tidak Senang Dapat Sertifikat Tanah

Selasa, 27 Oktober 2020 | 14:48 WIB
Jokowi Bakal Beri Sepeda ke Warga yang Tidak Senang Dapat Sertifikat Tanah
Jokowi serahkan sertifikat tanah di Sumatera Utara. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menceritakan pengalamannya saat memiliki sertifikat tanah di usia 35 tahun. Saat itu, Jokowi mengaku senang.

"Saya ingat saat saya pertama kali mendapat sertifikat umur kira-kira 35 taun saya sudah pegang sertifikat senang sekali," ujar Jokowi saat menyerahkan 20.087 sertifikat tanah di Stadion Simangaronsang, Doloksanggul, Sumatera Utara, Selasa (27/10/2020).

Jokowi kemudian menayakan apakah ada penerima sertifikat yang tidak senang. Jokowi mempersilakan penerima sertifikat untuk maju ke atas panggung.

Bahkan ia akan memberinya sepeda jika ada penerima yang tak senang mendapatkan sertifikat

Baca Juga: Setelah Membakar Kerabat Jokowi, Eko Dijemput Pria Berinisial S

"Bapak ibu senang nggak ini dapat sertifikat? ada yang nggak senang silahkan maju, saya beri sepeda yang enggak seneng, kita senang," tutur dia.

Kepala Negara menuturkan, dengan kepemilikan sertifikat tanah masyarakat dapat mengakses permodalan di perbankan.

Jokowi menyebut pinjaman yang didapat bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah.

"Kita nanti bisa gunakan untuk akses ke perbankan, ini bisa di sekolahkan ke bank kalau ingin dipakai untuk modal kerja usaha, bisa dipakai ini. Kalau tanahnya luas mungkin bisa mendapatkan pinjaman ratusan juta bisa kalau tanahnya kecil bisa puluhan juta. Tapi dengan sertifikat ini kita bisa mengakses permodalan ke perbankan," ucap Jokowi.

Kendati demikian, Kepala Negara meminta agar masyarakat berhati-hati menggunakan uang pinjaman dari bank.

Baca Juga: Marak Aksi Begal Sepeda, Polda Metro Jaya Bentuk Tim Khusus

Ia mengingatkan agar uang permodalan dari bank tidak digunakan untuk membeli barang konsumtif seperti motor, namun digunakan untuk usaha.

"Jangan dipakai untuk beli mobil, jangan dipakai untuk beli sepeda motor gunakan semuanya untuk modal usaha modal investasi," tutur Jokowi.

Menurutnya tidak mudah memegang sertifikat tanah. Karenanya harus dipergunakan untuk keperluan produktif.

"Karena ini hati-hati untuk megang barang ini nggak mudah ini hak hukum atas tanah yang kita miliki. Sekali lagi selamat atas diterimanya sertifikat ini oleh bapa ibu, simpan baik baik gunakan untuk keperluan-keperluan ya memang produktif," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI