Marak Aksi Begal Sepeda, Polda Metro Jaya Bentuk Tim Khusus

Selasa, 27 Oktober 2020 | 14:15 WIB
Marak Aksi Begal Sepeda, Polda Metro Jaya Bentuk Tim Khusus
Pesepeda melintasi jalur sepeda di Jalan MH. Thamrin, Jakarta, Minggu (19/7/2020). [ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi pembegalan terhadap para pengguna sepeda kembali terjadi. Teranyar, pembegalan menyasar seorang perwira Marinir, Kolonel Pangestu Widiatmoko di kawasan Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (26/10/2020) kemarin pagi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, pihaknya telah membuat tim khusus guna menindak dan mengejar para begal tersebut.

Nana mengatakan tim khusus tersebut dipimpin oleh Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum, Kombes Tubagus Ade Hidayat.

"Polda Metro Jaya telah membentuk tim, Kapolda menyampaikan tim ini dibentuk dibawah pimpan Dirreskrimum untuk mengungkap begal-begal yang ada," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Selasa (27/10/2020).

Baca Juga: Operasi Zebra 2020, Polda Metro Fokus pada Lima Pelanggaran Ini

Yusri menambahkan, pihaknya akan melakukan sejumlau tindakan dengan menggelar patroli rutin di beberapa lokasi yang rawan terjadi pembegalan.

Untuk itu, kepolisian juga mengimbau agar para pesepeda tetap waspada saat berada di jalan raya.

"Kita mengimbau kepada para pesepeda tolong menjaga safety diri sendiri jangan bersepeda ditempat-tempat sepi itu pertama. Kedua jika bersepeda jangan sendiri kalau bisa berkelompok untuk menghilangkan rumus N + K atau niat dan kesempatan pelaku," jelas Yusri.

Peristiwa begal yang dialami Kolonel Pangestu awalnya dibeberkan Kepala Dinas Penerangan Marinir, Letnan Kolonel Gugun Saiful Rachman, Senin (27/10/2020) kemarin.

Dia mengatakan, aksi kejahatan yang dialami Kolonel Pangestu terjadi di kawasan ring satu Istana Kepresidenan, sekitar pukul 06.45 WIB.

Baca Juga: Beda Situasi, Ini Fokus Operasi Zebra 2020 Polda Metro Jaya

Kata dia, korban saat itu sedang bersepeda dan hendak menuju markas Marinir di Kwitang.

"Benar (kejadiannya)," kata Gugun kepada wartawan, Senin.

Saat tiba di Gedung Kementerian Pertahanan, Kolonel Pangestu langsung dipepet oleh pelaku yang mengemudikan sepeda motor.

Saat itu, pelaku mencoba mengambil tas milik Kolonel Pangestu. Sontak, korban langsung berupaya mengamankan tas miliknya yang hendak diambil oleh pelaku.

Akibatnya, Kolonel Pangestu terjatuh dan mengalami luka robek di pelipis kiri dan memar di kepala bagian belakang.

Tak lama berselang, sang pelaku begal langsung tancap gas ke arah Jalan Sudirman. Sementara itu, Kolonel Pangestu langsung diselamatkan oleh Briptu Angga dan Security Pengamanan Dalam Monas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI