4. Membuat petisi untuk melengserkan Ahok
Fahrurozi pernah menyerahkan petisi kepada Ketua Panitia Hak Angket DPRD, Mohamad Sangaji alias Ongen.
Pemberian petisi itu menurutnya bertujuan untuk terus mendukung Tim Angket agar dapat segera melengserkan Ahok.
"Pak Ketua (Ongen), saya bawa angket dan petisi, mendukung DPRD DKI melengserkan Ahok, dan menolak Ahok jadi Gubernur DKI Jakarta," jelasnya.
Dukungan itu disebut antara lain berupa fotokopi KTP warga Jakarta. Lebih jauh, Fahrurozi pun mengaku kesal dengan salah satu lembaga survei yang sebelumnya memenangkan Ahok (didukung rakyat) dalam hasilnya itu.
5. Berjanji untuk blusukan
Habib Rizieq Shihab ketika mengangkat Fahrurrozi menyebut gubernur tandingan itu akan blusukan ke rumah-rumah warga. Ia mengimbau para warga agar menyambut sedangkan kalau gubernur lain sebaiknya diusir.
"Gubernur kita juga akan blusukan. Kalau Ahok yang blusukan lempar saja pake telor asin," ujar Rizieq di depan Balai Kota, Senin (01/12/2014).
Mengamini Rizieq, Fahrurrozi juga mengatakan akan lebih dekat dengan masyarakat dan akan senantiasa memberikan kebaikan ke seluruh masyarakat Jakarta.
Baca Juga: Gubernur Tandingan Ahok Fahrurrozi Sempat Tolak Dirawat di Kamar VVIP COVID
6. Mengaku tak punya program