Duarrr... Bom Meledak di Madrasah, 4 Siswa Tewas

Selasa, 27 Oktober 2020 | 13:54 WIB
Duarrr... Bom Meledak di Madrasah, 4 Siswa Tewas
Ilustrasi garis polisi, TKP tindak kejahatan. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setidaknya empat siswa tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat bom yang meledak di sebuah sekolah madrasah di barat laut Pakistan, Selasa (27/10/2020).

Menyadur Gulf News, bom meledak saat lebih dari 60 siswa tengah menjalani proses belajar mengajar di Pashwar, sekitar 170 kilometer (sekitar 100 mil) barat Islamabad.

Waqar Azim, seorang pejabat senior polisi menyebut peristiwa tragis itu terjadi saat anak-anak sekolah tengah mendengarkan seminar Al-Qur'an.

"Ledakan itu terjadi di seminari saat kelas Alquran. Seseorang mengambil tas di dalam seminari. Sedikitnya empat siswa seminari tewas dan 34 luka-luka," kata Azim kepada AFP dikutip dari Gulf News.

Baca Juga: Media Pembelajaran Blind Visual Venn Diagrams untuk Anak Tunanetra

Dia menambahkan bahwa orang yang membawa tas itu meninggalkan ruang seminar sebelum ledakan.

Mohammad Ali Gandapur, pejabat senior polisi lainnya, membenarkan ledakan tersebut dan rinciannya

Dia mengatakan dua guru termasuk di antara puluhan korban yang mengalami luka-luka.

Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab langsung atas serangan itu.

Ledakan itu menyusul bulan-bulan yang relatif tenang di Pakistan.

Baca Juga: Viral Video Lucu Kepolosan Anak SD, Disuruh Jaga Jarak Sampai ke Tulisannya

Peshawar pernah menjadi pusat kekerasan militan di Pakistan, dengan para jihadis menargetkan pasukan keamanan dan ruang publik di kota dekat perbatasan barat laut dengan Afghanistan.

Kekerasan di Pakistan telah menurun dalam beberapa tahun terakhir menyusul serangkaian operasi militer di sepanjang perbatasan dengan Afghanistan.

Namun, patroli angkatan bersenjata tidak menghapus seluruh potensi bahwa kelompok militan masih dapat melakukan serangan mematikan.

Tentara Pakistan melancarkan operasinya pada pertengahan 2014 untuk memusnahkan pangkalan militan di daerah itu dan mengakhiri pemberontakan hampir satu dekade yang telah menelan ribuan nyawa.

Operasi itu diintensifkan setelah Taliban Pakistan menewaskan lebih dari 150 orang, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak, di sebuah sekolah di Peshawar pada Desember 2014.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI