Suara.com - Publik belakangan tengah dihebohkan oleh film pendek berjudul "My Flag - Merah Putih vs Radikalisme" besutan Nahdhlatul Ulama (NU). Film tersebut menuai banyak kritikan lantaran dituding mengajak penontonnya untuk membenci wanita bercadar.
Wakil Sekretaris Jenderal MUI Tengku Zulkarnain pun ikut mengkritik habis-habisan film ini. Menurutnya, beberapa adegan film dirasa cukup diskriminatif.
Pasalnya, Tengku Zulkarnain menilai banyak film tersebut terkesan memojokkan para wanita bercadar. Padahal, memakai cadar tidak bisa diartikan bahwa ia membenci negara.
"Beredar film pendek yang adegannya merenggut cadar dan mengatakan tidak boleh ada bendera lain di negeri ini, melainkan Merah Putih," kata Tengku Zulkarnain, Selasa (27/10/2020).
Baca Juga: Kasus Hate Speech Gus Nur, Bareskrim Bakal Libatkan Ahli Hukum dan Bahasa
"Memang perempuan bercadar itu membawa bendera selain merah putih ya?" imbuhnya.
Oleh sebab itu, Tengku Zulkarnain kemudian nampak menyangsikan apakah film pendek ini sengaja menggiring opini bahwa cadar adalah musuh bagi negara.
"Film yang menggiring cadar menjadi musuh merah putih? Segitunya benci cadar?" tandasnya.
Lewat jejaring Twitter miliknya, Tengku Zulkarnain banyak mempertanyakan dan meragukan substansi konten film besutan NU ini.
Tengku Zulkarnain nampak tidak sepakat apabila wanita bercadar disebut antinegara dan merasa film ini hanya sampah belaka.
Baca Juga: Selamatkan Negeri dari Covid-19, NU dan Pemkab Banyumas Gelar Doa Bersama
"Kalau wanita sudah dibuka cadarnya berubah menjadi merah putih? Dan film ini mau menggiring bahwa wanita bercadar pasti anti merah putih? Atau merah putih itu anti cadar?" ujar Tengku Zulkarnain.
"Film sampah musuh Alquran surat Al Ahzab ayat 59?" tandasnya.
Lebih lanjut lagi, Tengku Zulkarnain mengutarakan bagaimana seharusnya alur dalam film ini.
Menurutnya, adegan seharusnya didominasi oleh para pemberongtak separatis bersenjata yang ingin merdeka dari NKRI. Bukan malah perempuan bercadar yang dipermasalahkan hanya lewat pakaiannya saja.
"Semestinya saat mengatakan 'tidak boleh ada bendera lain selain merah putih' adegannya adalah para pemberontak separatis dengan senjata api di tangan yang memberontak dan ingin merdeka dari NKRI. Membunuhi TNI dan Polri. Bukan wanita bercadar dan celana cingkrang!" tegas Tengku Zulkarnain.
Film My Flag - Merah Putih vs Radikalisme
Film "My Flag - Merah Putih vs Radikalisme" yang diperankan oleh Gus Muwaffiq dan beberapa santri itu disiarkan melalui kanal YouTube NU Channel pada Jumat (23/10/2020).
Namun, sejak dirilis film tersebut menuai kritik keras dari publik karena memuat adegan yang dinilai memecah belah umat.
Film tersebut menceritakan tentang perjuangan para santri menjaga kedaulatan negara. Mereka berjuang sekuat tenaga melindungi kehormatan bendera Merah Putih.
Dalam film tersebut ada adegan ketika para santriwati bertarung melawan beberapa wanita bercadar.
Para santriwati menang dalam pertarungan tersebut kemudian mereka membuka paksa cadar lawan mereka dan membuangnya.