Suara.com - Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnaidi merespons kabar pulangnya sosok Habib Rizieq yang belakangan membuat heboh publik.
Menurut Teddy Gusnaidi, kepulangan Habib Rizieq sejatinya merupakan hal yang biasa. Dengan kata lain, tidak ada yang spesial dengan kepulangannya.
Pernyataan bernada sindiran tersebut dilontarkan Teddy Gusnaidi lewat jejaring Twitter miliknya, Minggu (26/10/2020).
"Rizieq mau balik ke Indonesia, ya balik aja. Gak ada yang spesial, yang penting beli tiket, jangan kaga," tulis Teddy Gusnaidi.
Baca Juga: Persiapan Habib Rizieq Pulang, Ada Baliho Rela Bersimbah Darah
"Ini malah heboh sendiri kaya tahu bulat digoreng dadakan 500-an," imbuhnya sinis.
Dalam cuitan lainnya, Teddy Gusnaidi seperti menyindir sosok Habib Rizieq yang banyak dielu-elukan sejumlah kalangan.
Menurutnya, perasaan Habib Rizieq ke Indonesia tak ubahnya seperti perasaan jomlo yang datang ke acara keluarga.
"Perasan Rizieq bisa jadi sama seperti perasaan jomlo yang datang ke acara keluarga, selalu ditanya, kapan nikah? Kalau Habib Rizieq, kapan pulang?" tukasnya keras.
Sebelumnya, Habib Rizieq Shihab direncanakan akan pulang awal November 2020. Bahkan bisa cepat di akhir Oktober 2020.
Baca Juga: Mau Selamatkan Negara, 3 Fakta Habib Rizieq Pulang Awal November
Hal itu dipastikan oleh Ketua Media Center Pesaudaraan Alumni 212 atau PA 212 Novel Bamukmin.
Novel Bamukmin menjelaskan jika Habib Rizieq akan pulang bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad.
"Insya Allah antara akhir bulan ini atau awal bulan (depan), yaitu bertepatan dengan bulan Maulid Nabi,” ujar Novel saat dihubungi, Senin (26/10/2020).
Novel sudah menyiapkan kepulangan Rizieq. Dia pun secara khusus juga sudah menunjuk Sekretaris Umum FPI Munarman sebagai juru bicara kepulangan Imam Besar tersebut.
"Untuk masalah HRS sudah ada jubir khususnya, yaitu bang Munarman akan tetapi untuk PA 212 tentunya sudah menyiapkan penyambutan khusus,” kata dia.
Sebelumnya, melalui video singkat yang beredar di media sosial, Habib Rizieq sempat bicara mengenai kepulangannya.
Sosok yang acap mengenakan sorban putih itu memang tidak menyebutkan tanggal pasti. Namun, yang jelas, waktunya sudah semakin dekat.
Kelak, kata Habib Rizieq, saat sudah sampai di Indonesia, dia dan rekan-rekan seperjuangannya di FPI bakal melakoni sejumlah agenda terkait usaha menyelamatkan bangsa dan negara. Kabarnya, agenda tersebut merupakan revolusi akhlak seperti yang banyak dibicarakan tokoh FPI lainnya.