Jokowi Ucapkan Tanpa Beban Pimpin RI, Ulil: Ternyata Maknanya Berbeda

Senin, 26 Oktober 2020 | 21:54 WIB
Jokowi Ucapkan Tanpa Beban Pimpin RI, Ulil: Ternyata Maknanya Berbeda
Ulil Abshar Abdalla. [Facebook/ ulil67]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Apakah beliau di bawah tekanan parpol ataukah korporasi, atau kelompok orang kuat lainnya," ujarnya.

Menurut Jerry, saat ini Jokowi akan diuji atas ucapannya.

"Jangan-jangan publik menilai tak punya beban lagi terhadap rakyat," kata Jerry.

Jerry menambahkan pernyataan Jokowi perlu dijabarkan secara etimologis dan konotasinya, begitu pula apa eksistensi, esensi, dan substansinya.

"Barangkali Jokowi terbeban dengan nasib rakyat, maka saya sangat setuju kalimat ini," ucapnya.

Menurut Jerry bagaimana mungkin memimpin tanpa beban. Jerry kemudian menyontohkan sikap pemerintah mendukung revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Selain itu yang disorot juga kala itu ada rencana revisi KUHP, UU Minerba, UU Ketenagakerjaan, UU SDA, UU Pertanahan, dan UU Permasyarakatan," tuturnya.

Menurut catatan Suara.com, momen Jokowi mengatakan tak ada beban disampaikan ketika membuka acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional di Hotel Shangri-La, Jakarta pada 9 Mei 2019.

"Lima tahun mendatang, mohon maaf, saya sudah nggak ada beban. Saya sudah nggak bisa nyalon lagi (di pilpres 2024). Jadi apapun yang terbaik untuk negara akan saya lakukan," kata Jokowi ketika itu.

Baca Juga: Bertindak Represif dan Semena-mena, Polri: Kami Juga Diajarkan HAM

Artinya, Jokowi tidak punya beban untuk selalu menjaga ketenaran karena dia sudah tidak bisa mencalonkan diri lagi pada pemilu periode berikutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI