Terkait insiden ini, Wali Kota New York Bill de Blasio berjanji akan bertindak cepat. "Biar saya perjelas: setiap pejabat NYPD yang mendorong agenda politik apapun saat bertugas akan menghadapi konsekuensi," tulisnya di Twitter.
Sepanjang musim panas, Pat Lynch, pemimpin Police Benevolent Association, serikat yang mewakili petugas patroli NYPD, mendukung Trump.
De Blasio ditanya terkait dukungan PBA selama konferensi pers pekan lalu. Ia menegaskan kembali bahwa pemimpin serikat itu tidak mewakili semua pengurus.
"Saya berpikir kita telah melihat banyak petugas meninggalkan politik mereka di rumah dan pergi untuk melakukan tugasnya," kata De Blasio.
"Dan bagi yang tidak bisa atau tidak mau, harus kami disiplinkan," sambungnya.
Berdasarkan panduan patroli NYPD, anggota yang sedang bertugas atau berseragam dilarang untuk mendukung kandidat politik atau secara terbuka mengungkapkan pandangan pribadi tentang manfaat partai politik, kebijakan publik atau undang-undang yang belum disetujui.
"Atau masalah apa pun yang akan diputuskan melalui pemilihan umun, kecuali dengan izin dari komisaris polisi."