Resmi Hijrah, Five Vi Singgung Perayaan Maulid Nabi Hingga Kredit Itu Riba

Senin, 26 Oktober 2020 | 19:01 WIB
Resmi Hijrah, Five Vi Singgung Perayaan Maulid Nabi Hingga Kredit Itu Riba
Aktris Five Vi saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (19/8). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktris Five Vi Rahmawati belakangan tengah menjadi sorotan publik. Pasalnya, ia kini telah resmi berhijrah dan mengubah penampilannya. Foto-foto seksi yang pernah diunggahnya di akun Instagram pun kini sudah tiada.

Lebih mendalami ajaran agama, Five Vi kini lebih sering mengunggah video yang sarat akan makna peribadatan.

Lewat jejaring Instagram pribadinya, wanita 41 tahun ini baru saja mengunggah ulang video ceramah Ustaz Sufyan Baswedan.

Dalam video tersebut, Ustaz Sufyan Baswedan mengatakan bahwa perayaan Maulid Nabi Muhammad tidak ada di zaman Nabi dan para sahabatnya.

Aktris Five Vi berpose saat ditemui di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (14/8). [Suara.com/Alfian Winanto]
Aktris Five Vi berpose saat ditemui di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (14/8). [Suara.com/Alfian Winanto]

Pasalnya, perayaan Maulid Nabi Muhammad baru ada semasa Dinasti Ubbaidiyyun atau Fattimiyyun yang belakangan disebut sebagai aliran Syiah.

"Pertama kali yang merayakan Maulid Nabi itu adalah Dinasti Ubaidiyyun atau bisa disebut Fatimmiyyun. Mereka orang-orang syiah, sekitar abad ke-4 hijriah," kata Ustaz Sufyan Baswedan seperti dikutip Suara.com.

"Perayaan Maulid mereka enam sekaligus, maulidnya Ali, maulidnya Nabi, maulidnya Fatimah, maulidnya Hasan, maulidnya Husein, dan maulidnya penguasa mereka saat itu," imbuhnya.

Lebih lanjut lagi, dalam narasi yang dibagikannya Five Vi menyinggung empat mahzab besar tidak sama sekali merayakan maulid nabi.

"Jika kita menelurusi dalam kitab tarikh, perayaan Maulid Nabi tidak kita temukan pada masa sahabat, tabi'in, tabi'ut tabi'in dan empat imam Madzhab (Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi'i dan Imam Ahmad), padahal mereka adalah orang-orang yang sangat cinta dan mengagungkan nabinya," tulis Five V.

Baca Juga: Anies Minta ASN DKI Tak Keluar Kota saat Libur Panjang

Oleh sebab itu, ia kemudian menegaskan empat mahzab yang paling mengerti soal syariat saja tidak merayakan Maulid Nabi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI